BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Siswa Sekolah Tahfizh At-Tibyan Banjarmasin bersama Kepala Sekolah dan guru begitu serius menyaksikan film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari” di Ruang Teater Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (7/2/2024).
Siswa dan guru ikut terbawa dalam cerita bagaimana kisah perjuangan ulama besar Banua dalam menuntut ilmu agama ke luar daerah bahkan luar negeri hingga balik ke daerah untuk menyebarkan syiar Islam.
Usai nonton bareng (nobar) film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, terlihat para murid dan guru begitu puas. Apalagi ruang dan tempat duduknya cukup nyaman, seperti nonton dibioskop beneran, sejuk dan audio suara sangat enak di dengar.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dapat kesempatan menonton film Syekh Arsyad Al Banjari di Dispersip Provinsi Kalsel,” papar Kepala Sekolah Tahfizh At-Tibyan Banjarmasin, Jatiah S.Si, Rabu (7/2).
Dengan menonton film ini, Jatiah berharap anak-anak mendapatkan pengetahuan, wawasan dan mengetahui bagaimana sejarah Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dalam menuntut ilmu.
“Ini bisa menjadi teladan dan motivasi anak-anak, bahwa menuntut ilmu memerlukan waktu dan kesungguhan,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Jatiah, apa yang mereka dari kehidupan Syekh Arsyad Albanjari, beliau setelah menuntut ilmu dan mengamalkan dengan mengajar di sekolah-sekolah, sehingga bermanfaat bagi bangsa dan negara serta penduduk di sekitarnya.
“Mudah-mudahan usai menonton film ini, anak-anak kami mengamalkan dalam kehidupannya nanti,” harapnya.
Jatiah juga mengucapkan terima kepada pihak Dispersip yang memberikan kesempata menonton film Syekh Arsyad Albanjari. “Kami bisa mengambil hikmahnya menonton film ini,” tandasnya.
Di acara nonton bareng (nobar) tersebut diikuti 49 siswa Sekolah Tahfizh At-Tibyan Banjarmasin dan tujuh guru pendamping.
Kepala Dispersip Kalsel Provinsi Kalsel
Dra Hj Nurliani Dardie mengatakan dengan dangat terbuka dan senang dengan kedatangan siswa dan guru pendamping Sekolah Tahfizh At-Tibyan Banjarmasin ke Dispersip Kalsel di Jalan A Yani Kilometer 6 Banjarmasin.
“Kita berharap sekolah-sekolah lain bisa berkunjung ke Perpustakaan Palnam maupun nonton bareng film-film perjuangan di tempat kami,” pungkas Bunda Nunung, panggilan akrab Hj Nurliani Dardie. (ful/KPO-3)