PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Provinsi menyelenggarakan Sosialisasi Program Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) tahun 2024 di Gedung PKK Kalteng, Jl. Brigjend Katamso, Selasa (26/3/2024).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kalteng dalam arahanya melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesenian, Tradisi dan Warisan Budaya Susi Asti mengatakan, program AKI ini dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, dan azas pemajuan kebudayaan nasional Indonesia adalah toleransi, keberagaman, lintas wilayah, patisipatif, manfaat, keberlanjutan, kebebasan berekspresi, keterpaduan, kesederajatan dan gotong royong.
Dijelaskannya, tujuannya adalah untuk mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, memperkaya keberagaman budaya, memperteguh jati diri bangsa, memperteguh persatuan dan kesatuan, mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan citra bangsa.
Semua itu guna mewujudkan masyarakat madani, meningkatkan kesejahteraan rakyat, melestarikan budaya bangsa dan mempengaruhi arah perkembangan keberadaban dunia, sehingga kebudayaan menjadi haluan pembangunan nasional.
“Selanjutnya, pemajuan kebudayaan menegaskan empat langkah strategis, yaitu perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan,” jelasnya.
Setiap langkah, lanjut dia, melayani kebutuhan yang spesifik, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan bertujuan memperkuat unsur-unsur dalam ekosistem kebudayaan. Sementara pembinaan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam ekosistem kebudayaan.
Disebutkan pula, kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) dari perwakilan dinas kabupaten/kota, dewan kesenian/kebudayaan, perguruan tinggi, kedamangan, serta komunitas adat/budaya, dengan tujuan agar informasi tentang AKI tahun 2024 dapat tersampaikan kepada seluruh masyarakat, hingga dapat meningkatkan partisipasi usulan AKI yang berasal dari Kalteng.
“Harapannya, melalui kegiatan ini dapat menggali potensi pelaku seni dan budaya atau lembaga kebudayaan yang telah berkontribusi bagi kemajuan kebudayaan di Kalimantan Tengah, serta demi mewujudkan Kalteng Semakin Berkah,” ucapnya.
Sementara itu Kapokja Apresiasi Kebudayaan, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kemdikbudristek RI Agus Hermanto, menjelaskan
program AKI merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam memberikan apresiasi yang diberikan kepada seluruh pelaku dan penggiat kebudayaan.
Diakuinya, Anugerah Kebudayaan Indonesia terbagi menjadi dua jenis yaitu penghargaan gelar kehormatan dari Presiden RI dan penghargaan yang diberikan oleh Kembudristek. Untuk kategori penghargaan anugerah kebudayaan dari Kembudristek ini banyak kategori, dan dana apresiasi masing-masing kategori setiap tahunnya meningkat.
“Kami mengajak bapak ibu yang berada di sini, untuk memberikan kontribusi dalam hal pengusulan, dan untuk pengusulan bisa dilakukan melalui website kami, karena semua sistemnya secara online,” ujarnya.
Agenda dihadiri yang mewakili Kadisbudpar Kabupaten/Kota se Kalteng, mewakili Pimpinan Perguruan Tinggi di Palangka Raya, Pimpinan Lembaga Kebudayaan di Palangka Raya, Damang se Kota Palangka Raya. (drt/KPO-3)