Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Harga Daging Ayam Potong Masih Normal

×

Harga Daging Ayam Potong Masih Normal

Sebarkan artikel ini
8 3klm ayam
Pedagang daging ayam potong di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin./ ((KP/Opiq)

Banjarmasin, KP – Sejumlah harga kebutuhan pokok (bapok) mengalami kenaikan cukup drastis di pasar-pasar tradisional di Kota Banjarmasin. Apalagi jelang bulan Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi, harganya diprediksi akan makin mahal.

Meski begitu, harga daging ayam ras potong tidak atau masih belum mengalami kenaikan. Dari pantauan di lapangan, harga daging ayam potong masih cukup stabil.

Baca Koran

“Harganya hari ini masih normal, berkisar antara Rp25.000 sampai Rp26.000 per kilogram (kg),” ujar Asiri, pedagang, Kamis (7/3/1441)

Hanya saja, katanya menambahkan, harga ini tak dapat diprediksi dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga dari pemasok juga akan mempengaruhi harga jual di eceran.

“Hari ini harga daging ayam potong masih normal Rp25.000 per kg. Tapi nanti bisa saja naik lagi. Kadang secara bertahap bisa naik Rp1.000 sampai Rp3.000 per kilonya. Begitu pula bila turun juga bertahap. Jadi susah ditebak,” ungkapnya.

Menurut Asiri, harga daging ayam potong ini biasanya akan naik saat akan memasuki lebaran Idul Fitri nanti. Karena permintaan masyarakat cukup tinggi pada momentum tersebut.

“Setiap lebaran Idul Fitri harganya biasanya akan naik. Harga daging ayam potong mungkin bisa sampai Rp30.000 bahkan lebih lebih per kilonya,” katanya.

Lebih jauh Asari menjelaskan, dalam sehari ia mengaku bisa menjual sekitar 300 hingga 400 ekor daging ayam potong. Konsumennya kebanyakan datang dari pedagang makanan atau kuliner lainnya.

“Langganan saya kebanyakan warung-warung makan dan para pedagang kuliner,” bebernya.

Pada bagian lain, Asiri berharap harga-harga kebutuhan pokok termasuk daging ayam potong tidak melonjak sehingga tidak memberatkan beban masyarakat. (Opq/K-1)

Baca Juga :  Konsolidasi Telekomunikasi Diperlukan untuk Percepat Transformasi Digital
Iklan
Iklan