Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Ekonomi

Hiswana Migas Kalsel Jamin Stok BBM – Elpiji Aman Hadapi Ramadan dan Idulfitri

×

Hiswana Migas Kalsel Jamin Stok BBM – Elpiji Aman Hadapi Ramadan dan Idulfitri

Sebarkan artikel ini
IMG 20240308 222830
Hiswana Migas Kalsel menjamin ketersediaan Elpiji dan BBM cukup untuk menghadapi Ramadan dan Idulfitri 2024. (Kalimantanpost.com/Opiq)
Space Iklan

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kalsel menjamin persediaan BBM dan elpiji sangat aman dan terkendali menyambut datangnya bulan Ramadan dan lebaran Idulfitri 2024.

“InsyaAllah tidak ada kendala, lancar seperti biasa. Artinya stok kita siap dalam menghadapi datangnya Ramadan dan Idulfitri tahun ini,” ungkap Ketua Hiswana Migas Kalsel, Hj Muliana Yuniar, didampingi Wakil Ketua, HM. Irfani, Jumat (8/3/2024) sore.

GBK

Biasanya, lanjut Hj Muliana, pada momen tertentu atau hari besar keagamaan akan ada penambahan pasokan elpiji fakultatif sekitar 5 persen untuk memastikan pasokan elpiji lebih terjamin.

“Kemarin, kita salurkan elpiji Non PSO sebanyak 66.960 kilogram (kg) per hari di Kalsel. Sedangkan elpiji PSO sekitar 385.820 kg per hari. Jadi, kami kira kebutuhan elpiji di Kalsel sehari tak beda jauh lah dari angka tadi,” bebernya.

Hj Muliana menambahkan, pendistribusian elpiji di Kalsel sejauh ini cukup lancar, sehingga pasokannya di masyarakat selalu terpenuhi.

Sementara, Wakil Ketua Hiswana Migas Kalsel,
HM Irfani, menambahkan hingga saat ini harga elpiji 3 kg tidak ada kenaikan. Ia juga menyangkal terkait isu yang berhembus di masyarakat jika harga elpiji akan naik.

“Harga Eceran Tertinggi (HET) tidak berubah, tetap Rp18.500 di Kalsel. Kalau beli di eceran pasti harganya akan lebih tinggi,” ucapnya.

Ia juga mengimbau bagi masyarakat mampu agar tidak menggunakan LPG subsidi 3 kg, karena peruntukkannya adalah bagi masyarakat miskin.

“Beli gas di pangkalan resmi saja dengan harga eceran tertinggi Rp18.500. Kalau beli di eceran itu sudah di luar wewenang kami,” pungkasnya. (Opq/KPO-1)

Baca Juga :  Kinerja XL Axiata Tetap Tumbuh di Tengah Kondisi Ekonomi yang BeratPendapatan Rp 25 Triliun, Laba Rp 1,3 Triliun
Iklan
Iklan
Ucapan