BANJARMASIN, Kalimantanpost.com –
Ibnu Sina (tengah) siap maju
dalam kontes Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 sebagai calon Gubernur atau Wakil Gubernur Kalimantan Selatan periode 2024-2029.
Hal ini dikatakannya usai acara Bazar dan Pasar Murah di halaman Kecamatan Banjarmasin Timur, Kamis (29/03/2024)
Menurutnya ada beragam pertimbangan yang dilakukan, pertama adalah Partai Demokrat yang tidak bisa mengajukan calon sendiri sebagai Gubernur Kalimantan Selatan, sehingga memerlukan koalisi dengan partai lain.
Kedua, dirinya sudah dua periode sebagai Walikota Banjarmasin, sehingga secara karir politik harus naik ke jenjang yang lebih tinggi yaitu pemilihan gubernur atau wakil gubernur.
“Kalau mau maju lagi harus ditingkat provinsi, bisa nomor satu atau nomor 2. Semua tergantung koalisinya” kata Ibnu Sina.
Hingga kini, sejumlah pihak telah melakukan pembicaraan walaupun belum mengerucut atau memberikan keputusan yang tegas soal pencalonan sebagai gubernur atau wakil gubernur.
Salah satunya seperti Acara Buka Puasa di Hasnur Grup dan Buka Puasa dengan Pimpinan Politik beberapa waktu lalu.
“Memang ada pembicaraan dan komunikasi politik, namun belum ada yang serius” kata Ibnu Sina.
“Secara pribadi memang ada pembicaraan termasuk yang punya latar belakang partai, tapi belum ada serius. Kemungkinan pembicaraan serius nanti, kalau sesuai tanggal mungkin pada sekitar bulan Agustus nanti” tambah Ibnu Sina.
Sambil menunggu partai atau calon yang menginginkan dirinya maju atau menjadi pasangan politik, Ibnu Sina mengaku menyelesaikan tugas sebagai Walikota Banjarmasin dan menjalankan amanat ketua umum Partai Demokrat untuk membuka dan menjaring pemimpin dalam Pemilukada 2024.
“Jadi kita akan membuka pendaftaran calon-calon bupati dan Wali Kota se- Kalimantan Selatan, sudah diperintahkan hingga tingkat DPC. Mudah-mudahan kita bisa melihat kandidat yang berminat, yang kuat termasuk melakukan survei untuk kandidat,” tutup Ibnu Sina. (mar/KPO-3)