BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Suhu politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kalimantan Selatan mulai ‘menghangat’ menyusul beberapa partai politik yang telah mengusung nama-nama bakal calon Gubernur Kalsel periode 2024-2029.
Terlepas mulai munculnya nama calon diusung Parpol, Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) melakukan survei dan merilis sejumlah sosok yang berpeluang menjadi Gubernur Kalsel periode mendatang.
Direktur Riset LSPP Safa Muzdalifah melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Sabtu.(30/3/2024) menyebutkan sejumlah tokoh, seperti Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, Wakil Gubernur Kalsel Muhidin, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, dan mantan Wakil Gubernur Kalsel M Rosehan NB.
Hasil survei LSPP berdasarkan klasifikasi responden harapan menjadi gubernur, yakni versi pertama Zairullah Azhar sebesar 41,67 persen, Ibnu Sina (10,42 persen), Muhidin (8,33 persen), dan M Rosehan NB (4,11 persen).
Sedangkan, klasifikasi responden harapan calon gubernur, yaitu versi kedua Muhidin sebesar 24,07 persen, Ibnu Sina (15,90 persen), Hasnur Yadi (11,57 persen), Denny Indrayana (6,99 persen), Rosehan (NB 5,71 persen) dan Zairullah (5,56 persen).
Safa mengungkapkan responden yang tidak tahu atau kosong sebesar 12,50 persen untuk versi pertama dengan figur pilihan 12 orang dan responden tidak tahu mencapai 13,21 persen untuk versi kedua dengan figur pilihan 15 orang.
Figur lain istri Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Hj Raudhatul Jannah atau Acil Odah berdasarkan hasil survei untuk versi pertama dan kedua mendapat dukungan menjadi Gubernur Kalsel sekitar 2,08 persen.
Namun, Safa menyatakan hasil survei tersebut hanya sebagai referensi bagi pihak yang berniat mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. (Ant/KPO-3)