SWISS, Kalimantanpost.com – Pasangan ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto pulang dengan gelar juara Swiss Open 2024, sedangkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus puas untuk pulang dengan status runner up dalam pertandingan Minggu (24/3/2024).
Lanny/Ribka tampil sebagai juara usai menumbangkan wakil Taiwan l, Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching di babak final melalui rubber game 13-21, 21-16, 21-8 dalam tempo 1 jam 20 menit.
Ini merupakan gelar juara BWF Super 300 pertama bagi Lanny/Ribka, setelah sebelumnya langkah mereka terhenti di babak perempat final turnamen Super 300 lainnya pekan lalu, yakni Orleans Masters 2024.
Mengenai jalannya pertandingan, Lanny/Ribka memang terlihat kurang sigap dan cepat dalam beradaptasi dengan pola permainan pasangan Hsu/Lin. Alhasil, lawan mampu mempertahankan keunggulannya dan merebut interval 11-6.
Selepas jeda, pasangan Taiwan semakin percaya diri dan tidak membiarkan ganda putri peringkat 32 dunia untuk mengembangkan strategi dan serangannya. Hsu/Lin pun mengamankan matchpoint gim pertama sebelum akhirnya menang dengan skor 21-13.
Di gim kedua, Lanny/Ribka tidak mengendurkan semangat mereka dan tampil lebih agresif tapi juga sabar. Mereka pun mampu mengimbangi laju perolehan angka, hingga akhirnya merebut interval gim kedua dengan skor tipis 11-10.
Setelah turun minum, Lanny/Ribka pun tampil lebih solid dan yakin dalam melancarkan serangan dan pertahanan mereka. Strategi ini terbukti berhasil, dan wakil Indonesia terus memperlebar jarak perolehan poin.
Pada poin-poin tua, Hsu/Lin mencoba untuk mengejar hingga mencapai 16-17. Namun, Lanny/Ribka tidak lengah dan terus fokus sampai mereka memaksakan adanya rubber game, setelah membungkus kemenangan gim kedua 21-16.
Gim pamungkas berlangsung lebih mudah bagi Lanny/Ribka yang bersemangat untuk membawa pulang gelar juara. Mereka tampil lebih dominan dan tidak memberikan lawan peluang untuk mengejar. Kemenangan gim terakhir pun diraih oleh Lanny/Ribka denga skor telak 21-8 atas ganda putri peringkat 24 dunia tersebut.
Namun, sukses ganda putri tak diikuti ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus puas untuk pulang dengan status runner up Swiss Open 2024, Minggu.
Bagas/Fikri, yang turun sebagai unggulan pertama, menelan kekalahan dari unggulan kedelapan asal Inggris Ben Lane/Sean Vendy di babak final, melalui dua gim langsung, 22-24, 26-28 dalam tempo 1 jam 3 menit.
Pasangan Inggris memegang kontrol permainan dengan baik di gim pertama. Meskipun perebutan angka di awal gim berlangsung cukup ketat, Lane/Vendy dapat mempertahankan keunggulan dan merebut interval 11-7.
Selepas turun minum, pasangan Inggris semakin percaya diri untuk membawa pulang gelar Super 300 pertamanya. Hal ini terbukti dengan upaya-upaya Bagas/Fikri yang mampu mereka antisipasi dengan baik sehingga sempat unggul jauh 15-8.
Namun, ganda putra Indonesia tidak kehilangan harapan dan berusaha mengejar di momen-momen krusial.
Bagas/Fikri mampu menahan matchpoint Lane/Vendy dan meraih tiga poin beruntun untuk memaksakan deuce, sebelum akhirnya wakil Inggris merebut kemenangan pertama dengan skor 24-22 atas Bagas/Fikri.
Gim kedua berlangsung lebih alot, dengan kedua pasangan saling memperebutkan poin dengan ketat. Bagas/Fikri pun mengamankan interval gim kedua dengan skor sementara 11-10.
Selepas jeda, perebutan angka kembali terjadi dengan sengit, sampai akhirnya ganda putra peringkat sembilan dunia itu mampu unggul sementara 16-14, 19-17, bahkan meraih matchpoint pertama dengan skor 20-18.
Namun, kesempatan itu tidak dieksekusi dengan baik oleh Bagas/Fikri hingga lawan kembali berusaha untuk menuntaskan laga. Setidaknya terjadi tujuh kali deuce di gim kedua, dan Lane/Vendy pun membungkus kemenangan dengan skor akhir 28-26.
Ini merupakan gelar runner up keenam Bagas/Fikri sejak French Open tahun lalu. Sebelumnya pada tahun 2023, juara All England Open 2022 itu membawa pulang medali perak di Denmark Open, Thailand Open, dan Orleans Masters. (Ant/KPO-3)