Oleh : HAFIZHATURRAHMAH
Tantangan muncul dalam implementasi strategi ekonomi syariah. Kesulitan terutama terletak pada penyesuaian dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah bagi mereka yang belum familiar.
Fokus pada keberkahan dan keadilan juga mungkin membatasi potensi pertumbuhan finansial yang cepat dalam paradigma ekonomi konvensional.
Di tengah kendala tersebut, ada peluang signifikan. Peningkatan literasi ekonomi syariah di masyarakat membuka pintu bagi penerimaan dan implementasi strategi ini secara lebih luas. Dengan semakin berkembangnya industri keuangan syariah global, strategi ini dapat memanfaatkan peluang untuk ekspansi dakwah yang berkelanjutan.
Adopsi inovasi teknologi keuangan syariah juga menjadi peluang penting. Fintech syariah dan aplikasi keuangan berbasis syariah dapat meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas strategi ini, menjadikannya lebih mudah diimplementasikan oleh masyarakat.
Ancaman datang dari ketidakpastian ekonomi global, persaingan dengan institusi keuangan konvensional yang dominan, dan potensi perubahan kebijakan pemerintah terkait ekonomi syariah. Fluktuasi ekonomi global dapat memengaruhi investasi dan portofolio keuangan, sementara persaingan dapat menghambat pertumbuhan strategi ini.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang ini, langkah-langkah strategis perlu diambil. Peningkatan literasi ekonomi syariah melalui kampanye dan program edukasi adalah langkah penting. Kolaborasi dengan institusi keuangan syariah dapat memperkuat implementasi, sementara pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efisiensi.
Advokasi kebijakan juga diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi syariah. Selain itu, pengembangan produk keuangan syariah inovatif akan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.












