Kotabaru, KP – 20 Maret 2024, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar didampingi Wakil Bupati Andi Rudi Latif bersama Forkopimda menyambut kedatangan Dirjen (Direktur Jendral) Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia, H.Bambang Myanto,SH.MH di Bandara Gusti Syamsir Alam.
Kunjungan Kerja Dirjen MA ke Kotabaru untuk meresmikan Mess Graha Yustisia PN (Pengadilan Negeri) Kotabaru, Hibah dari Pemerintah Kotabaru yang peruntukannya bagi tamu atau masyarakat ingin melakukan urusan di Pengadilan Negeri Kotabaru.
Saat peresmian gedung yang dihadiri oleh selain Tamu, Dirjen Peradilan MA, juga Ketua PN Kotabaru Danang Utaryo, S.H., M.H, Kabag Ops Polres Kotabaru, Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Deden Ika Drajat, S.A.P., M.Han, dan Palaksa Lanal Kotabaru Mayor Laut (P) Dody Ahmad Farid Ibrahim, S.T. Sekretaris Daerah H. Said Akhmad, Kepala SKPD, staf ahli, Kepala Kemenag serta direktur rumah sakit Daerah Kotabaru.
Disampaikan oleh H Bambang Mtoyo menyampaikan, ” Sambutan Hari ini sungguh luar biasa, yang mana kedatangan saya ke sini adalah untuk meresmikan Mess Graha Yustisia. Mess yang dibagun dari Hibah Pemkab Kotabatu ini, bukan hanya untuk pegawai PN saja tapi bisa untuk masyarakat maupun tamu yang ingin berkunjung ke Kotabaru.
Saya berharap, kepada PN Kotabaru agar nantinya bisa melayani sebaik baiknya kepada para tamu, baik dari Pangadilan maupun lembaga lainya, kata dia.
Sementara Bupati Kotabatu H Sayed Jafar mengatakan, ” Pemkab Kotabaru sangat megapresiasi atas kedatangan Kunjungan Kerja Dirjen Peradilan Mahkamah Agung RI ke Kotabaru ini. Dengan begitu banyaknya kesibukannya, masih bisa menyempatkan untuk berkunjung kekotabaru.
Dengan adanya gedung baru ini, diharapkan sangat membantu bagi para tamu yang ingin berkunjung ke sini. Karena Kotabaru saat ini masih minim sekali pasilitas hotel.
Pembagunan gedung ini kurang lebih memakan biaya sebesar Rp. 2.9 Milyar dengan Fasilitas yang tidak kalah dengan Hotel berbintang untuk kenyamanan dan kenikmatan bagi para pengunjung yang ingin datang ke kotabaru, Ujarnya.
Acara peresmian kemudian dirangkai dengan penyerahan bantuan Beasiswa untuk 33 Orang Anak Yatim Piatu dari Dirjen BadanPeradilan Umum MA RI. (and/K-6)
