PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Rasa tidak puas dari mahasiswa dan munculnya kritik meluas di media sosial terhadap Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang disebabkan terlambatnya penyaluran Beasiswa Tabungan Beasiswa Berkah (TABE).
Hingga saat ini lebih dari 13.000 mahasiswa telah dipilih sebagai penerima beasiswa dalam tahap pertama, namun proses penyaluran belum dapat terealisasi.
“Seleksi 13.113 mahasiswa telah dilakukan, tapi penyaluran dana masih tertunda, karena proses penerbitan nomor rekening kolektif melalui PT Bank Kalteng,” papar Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, Rabu (13/3)
Menurut dia, langkah ini diambil untuk memastikan keamanan penyaluran dana setelah beberapa masalah validitas nomor rekening terjadi di masa lalu.
“Seleksi sebanyak 13.113 orang nominatif mahasiswa penerima beasiswa TABE yang terdiri atas mahasiswa tidak mampu, mahasiswa tugas akhir dan mahasiswa wirausaha muda,” ucapnya.
Dikemukakannya, Dinas Pendidikan beberapa waktu yang lalu telah mengirimkan data calon penerima ke PT Bank Kalteng untuk diterbitkan nomor rekening secara kolektif. Perlunya diterbitkan nomor rekening secara kolektif, dengan maksud supaya penyaluran beasiswa ini semuanya bisa tersalurkan 100 persen dengan aman.
“Karena ini merupakan evaluasi kita juga di tahun 2023 kemarin ada sekitar 300-an nomor rekening, itu yang tidak valid,” kata Reza.
Ditegaskannya, kenaikan nilai beasiswa TABE dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 7,5 juta merupakan langkah signifikan.
Akan tetapi, lanjut Reza, penyalurannya dilakukan dalam tiga tahap. Hal itu sesuai arahan Gubernur untuk pengelolaan yang lebih baik.
Proses pencetakan kartu juga sedang berlangsung dan hal ini berada di bawah ranah Bank Kalteng. Disdik juga sudah komunikasi dengan Direktur utama PT Bank Kalteng Marzuki. Proses percetakan ini juga di dalamnya itu ada juga persetujuan dari Bank Indonesia dan ada mekanisme perbankan yang harus dilalui.
“Untuk mencetak ribuan kartu ini kan tidak mudah. Kami berusaha menjelaskan dan memastikan proses penyaluran akan dilakukan secepat mungkin dengan tetap memperhatikan keamanan dan validitas data penerima Hanya saja netizen terus menunggu kejelasan dan kepastian penyaluran Beasiswa TABE, sepertinya tak sabar menunggu,” ucapnya.
“Kita serahkan sepenuhnya kepada PT Bank Kalteng dalam memprosesnya. Setelah nomor rekening sudah siap, terus kemudian kartu juga sudah tercetak 100 perssn, baru seluruhnya bisa kita lakukan penyaluran beasiswanya,” ucapnya. (drt/KPO-3)