Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Satu Rumah Empat Pintu di Sungai Mesa Dilalap “Jago Merah”

×

Satu Rumah Empat Pintu di Sungai Mesa Dilalap “Jago Merah”

Sebarkan artikel ini
5 HL Kebakaran Sungai Mesa 3klm
SELAMATKAN HARTA – Seorang warga berupaya menyelamatkan hartanya saat kebakaran terjadi di Sungai Mesa. (KP/tangkapan layar)

Adapun bangunan yang terbakar adalah satu buah rumah dengan empat pintu yang dihuni Noor Arini (35), M Yusuf (51), Yana (57) dan Didi (29).

BANJARMASIN, KP – Kebakaran kembali terjadi di Kota Banjarmasin. Setelah sebelumnya ruangan bendahara SMP-SMK NU di Jalan Rantauan Timur II dilalap “si jago merah”,k kali ini giliran kawasan Jalan Simpang Sungai Mesa, Gang II Darussalam, RT 12 RW 02, Banjarmasin Tengah yang dilanda musibah kebakaran saat warga sedang memperiapkan diri mau melakukan sholat, Jumat (3/1) siang sekitar pukul 10.30 Wita.

Baca Koran

Adapun bangunan yang terbakar adalah satu buah rumah dengan empat pintu yang dihuni Noor Arini (35), M Yusuf (51), Yana (57) dan Didi (29).

Warga setempat bernama Mardiana yang rumahnya berada tepat di samping lokasi kebakaran mengatakan, saat itu lagi di dalam rumah.

Wanita ini kemudian dibuat kaget ketika mendengar ada warga yang berteriak kebakaran.

Mardiana kemudian bergegas untuk mencari tahu dan melihat api membakar rumah tetangganya dan sudah membesar.

Panik, Mardiana langsung terpikir untuk membawa berkas berharga yang ada di rumahnya.

“Rumah yang terbakar itu dengan rumah saya cuma dibatasi dengan seng. Saya langsung mengambil berkas dan pergi menjauh,” katanya.

Beruntung, rumah Mardiana terhindar dari amukan api, karena relawan pemadam kebakaran langsung datang untuk memadamkan api.

Sementara itu, salah satu korban yang rumahnya terbakar, Irma mengaku sedang tidur di dalam kamar saat kebakaran terjadi.

“Tiba-tiba ada teriakan api dari luar hingga membuat saya terbangun dari tidur,” ceritanya.

Perempuan yang tinggal bersama neneknya itu awalnya melihat api membakar plafon kamar di sampingnya.

“Saya menduga kebakaran itu terjadi lantaran korsleting listrik. Saat kebakaran itu terjadi saya segera melarikan diri menjauh dari rumah. Saya juga segera membawa koper yang ada di dalam kamar. Sementara yang habis terbakar ya baju-baju. Yang selamat ya baju di badan saya ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Rumah Kadis PUPR Sumut Nonaktif Topan Ginting Digeladah KPK

Proses pemadaman kebakaran sendiri berlangsung cepat. Api yang membakar bangunan rumah berbahan kayu tersebut akhirnya bisa dipadamkan. (fik/K-4)

Iklan
Iklan