Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Tiga Orang Terluka dan Tiga Rumah H Terbakar Diamuk Si Jago Merah di Sampit

×

Tiga Orang Terluka dan Tiga Rumah H Terbakar Diamuk Si Jago Merah di Sampit

Sebarkan artikel ini
IMG 20240315 WA0009 e1710480984157
Petugas saat memadamkan kebakaran di Jalan Jenderal Sudirman km 4,5 Sampit yang menyebabkan tiga bangunan terbakar dan tiga warga terluka, Kamis (14/3/2024) malam. (kalimantanpost.com/Antara)

SAMPIT, Kalimantanpost.com – Tiga bangunan rumah harus terbakar tiga orang menderita luka bakar akibat amuk si jago di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 4,5 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Kamis (14/3/2024) malam.

“Ada tiga korban luka bakar. Satu dibawa ke Puskesmas Pasir Putih dan dua lainnya dibawa ke RSUD dr Murjani. Salah satu korban merupakan anak-anak. Saat ini semua dalam perawatan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Rihel di Palangka Raya, Jumat (15/3) dini hari.

Baca Koran

Rihel menjelaskan, pihaknya menerima informasi masyarakat terkait kebakaran itu sekitar pukul 21.38 WIB. Saat pihaknya tiba di lokasi, api sudah besar.

Regu pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dibantu regu pemadam dari BPBD, kepolisian serta relawan pemadam kebakaran, berusaha memadamkan api. Sekitar pukul 23.30 WIB, pemadaman selesai.

Hasil pendataan, ada tiga bangunan yang terbakar yaitu satu bangunan warung makan soto, satu bangunan bengkel motif dan satu bangunan ruko yang terdiri tiga buah pintu.

Kebakaran itu juga diketahui mengakibatkan tiga orang mengalami luka bakar, yaitu ayah dan anak dengan luka bakar di tangan, kaki, punggung dan perut. Selain itu seorang perempuan juga menderita luka bakar akibat kejadian itu.

Ketiga korban langsung dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Saat ini para korban dalam penanganan tim medis.

Berdasarkan keterangan korban dan saksi, api diduga berasal dari warung sembako, kemudian menjalar ke bangunan bengkel milik Widodo, kemudian meluas ke warung makan soto milik Emi.

“Untuk penyebab pastinya, kita serahkan kepada kepolisian selalu pihak yang berwenang menyelidiki kejadian ini. Kami fokus pada upaya pemadaman,” kata pria yang juga menjabat Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur.

Baca Juga :  Satresnarkoba Amankan Sabu Tersembunyi dalam Bungkus Mie Instan

Rihel mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. Warga diminta memeriksa kembali hal-hal yang bisa memicu kebakaran seperti jaringan listrik, lampu minyak, lilin, kompor, peralatan elektronik dan lainnya.

Kewaspadaan bersama diharapkan bisa mencegah terjadinya musibah kebakaran. Jika ada terjadi kebakaran, warga diminta secepatnya menginformasikan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan maupun aparat keamanan agar bisa segera ditanggulangi. (Ant)

Iklan
Iklan