Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Kalteng

Tingkatkan Pendapatan Petani, Wagub Kick Off Upsus Optimalisasi Lahan Rawa

×

Tingkatkan Pendapatan Petani, Wagub Kick Off Upsus Optimalisasi Lahan Rawa

Sebarkan artikel ini
IMG 20240316 WA0020 e1710578999336
Wagub Kalteng dan Dirjen Perkebunan saat tinjau lahan rawa. (Kalimantanpost.com/Repro humaspemprovkalteng)
Space Iklan

PULANG PISAU, Kalimantanpost.com – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo melakukan Kick Off Optimalisasi Lahan Rawa tahun 2024 yang diselenggarakan di Simpang Jalan Rey 8 Mentaren II Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (16/3/2024).

Gubernur melalui Wagub Edy Pratowo berterima kasih atas dukungan Pemerintah Pusat yang menjadikan Provinsi Kalteng sebagai Lumbung Pangan Nasional melalui program Upaya Khusus (Upsus) Optimalisasi Lahan Rawa.

GBK

Menurut Wagub, Kalteng mendapat alokasi kegiatan Upsus Optimalisasi Lawan Rawa 2024 seluas 81.088 ha yang tersebar di sepuluh kabupaten yaitu Barito Selatan seluas 500 ha, Barito Utara seluas 350 ha, Barito Timur seluas 2.000 ha, Kapuas seluas 51.000 ha.

“Khusus di Pulang Pisau seluas 15.462 ha, Kotawaringin Barat seluas 145 ha, Kotawaringin Timur seluas 4.216 ha, Seruyan seluas 2.473 ha, Katingan seluas 4.842 ha, dan Gunung Mas seluas 100 ha,” jelasnya.

Diakui Edy, Kalteng juga mendapatkan alokasi kegiatan perluasan area tanam melalui pompanisasi seluas 22.060 ha. Program Tumpang Sisip/Tusip antara sawit dengan padi gogo seluas 16.562 ha, yang tersebar di sembilan kabupaten.

“Program itu berada di Kotawaringin Barat seluas 2.155 ha, Kotawaringin Timur seluas 3.489 ha, Kapuas 521 ha, Barito Utara 2.149 ha, Sukamara seluas 2.456 ha, Lamandau seluas 2.138 ha, Seruyan seluas 721 ha, Pulang Pisau seluas 2.509 ha, dan Palangka Raya seluas 424 ha,” sambungnya.

Disebutkan Wagub, kedaulatan pangan harus dimulai dari swasembada pangan yang secara bertahap diikuti dengan peningkatan nilai tambah usaha pertanian secara luas untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Upaya pencapaian swasembada dapat dilakukan dengan peningkatan Indeks Pertanaman, produktivitas (provitas) sawah-sawah eksisting,” ujarnya.

Wagub mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan Upsus Optimalisasi Lahan Rawa di Kalteng didahului dengan perencanaan berupa Survei Investigasi Desain (SID) oleh beberapa Perguruan Tinggi Negeri, dilanjutkan dengan kegiatan kontruksi berupa perbaikan infrastruktur pengairan di lahan usaha tani.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Sabran Berharap Hasil Pilkada Jangan ke MK

Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat segera dituntaskan, sehingga bermanfaat luas bagi petani dan masyarakat Kalteng pada umumnya. “Sekaligus mendorong percepatan upaya Pemerintah menjadikan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional,” ujarnya.

Kemudian Dirjen Perkebunan Kementan RI Andi Nur Alamsyah meminta agar dilakukan akselerasi atau percepatan, sehingga upsus optimalisasi lahan rawa di Pulang Pisau yang telah tersedia seluas 106 ha, bisa diselesaikan dalam jangka waktu empat hari.

“Saya harapkan kita bisa bekerja sama dengan para petani dan juga pihak terkait lainnya, agar pekerjaan bisa kita selesaikan dengan cepat,” pintanya.

Dalam kunker itu Wagub didampingi, Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, Sekda Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta, Kepala Dinas TPHP Kalteng Sunarti, serta Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Pulang Pisau terkait.

Hadir juga Direktur Perlindungan sekaligus Plt Direktur Perbenihan Kementan RI Hendramotjo Bagus Hudoro, Direktur Semusim dan Tahunan Kementan RI Muhammad Rizal Ismail, Plt Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya, dan Inspektur III, Inspektorat Kementan RI. (drt/KPO-3)

Iklan
Iklan
Ucapan