Banjarmasin, KP – Utang Pemerintah Kota Banjarmasin sebesar 348.486.803.186 atau sekitar 348 milyar rupiah ditargetkan lunas dalam tempo 3 bulan.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edi Wibowo yang ditemui usai acara Safari Zuhur di Mesjid Nurul Ibadah Kawasan Mantuil, Kamis siang (21/03/2024).
Edi Wibowo mengatakan pembayaran utang secara bertahap ini untuk menyeimbangkan rasio utang dengan program yang dilakukan pada tahun 2024.
“Kita membayar utang kita secara bertahap sambil menjaga cashflow keuangan kita tetap terjaga” kata Edi Wibowo.
“Kita ada kegiatan yang berbarengan, yaitu pembayaran utang dan kegiatan di tahun 2024, hal inilah yang harus diseimbangkan” ujar Edi Wibowo.
Rinciannya adalah pembayaran utang di bulan Maret sebesar 69 milyar rupiah, bulan April sebesar 150 milyar rupiah dan sisa utang sebesar 169 milyar rupiah dilunasi semua di bulan Mei.
Ditambahkannya, sejumlah SKPD sudah melunasi total utang mereka dalam jumlah utang yang kecil seperti Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskopumker) dan baru sebagian seperti Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banjarmasin serta kecamatan.
Sementara, untuk utang dalam jumlah besar, pembayarannya dijadwalkan atau digeser paling akhir.
Untuk diketahui, utang Diskopumker sebesar 1.065.430.500 atau 1 milyar rupiah dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebesar 1.000.150.692 atau 1 milyar rupiah.
Disebutnya pembayaran utang ini masih berproses, masing-masing SKPD mulai memilah dan membayar utang mereka sesuai anggaran yang disiapkan.
“Bila proses yang dimulai pada bulan Maret ini selesai, mudah-mudahan pada bulan Mei mendatang semua sudah selesai pembayarannya” sebut Edi Wibowo. (mar/K-3)