Banjarmasin, KP – Setiap datang bulan suci Ramadan, kue (wadai) khas Banjar selalu menjadi incaran warga untuk dijadikan menu pembuka saat berbuka puasa.
Di antara kue khas banua, yang paling dicari adalah Bingka Banjar. Kue ini sangat populer, dan menjadi salah satu takjil yang selalu dicari orang untuk berbuka puasa. Para wisatawan lokal ketika berkunjung ke Banjarmasin pun sering menjadikan Bingka Banjar sebagai oleh-oleh.
Dari sekian banyak penjual bingka yang cukup dikenal di Banjarmasin adalah Bingka Ridho. Lokasinya berada di Jalan Sultan Adam, tak jauh dari SMAN 5 Banjarmasin.
Di bulan Ramadan 1455 H ini, Bingka Ridho diproduksi lebih banyak dibanding hari-hari biasanya. Bahkan, hingga dua kali lipat.
“Kalau di luar Ramadan paling banyak kita memproduksi sekitar 40 bingka saja. Tapi saat Ramadan ini, kami menyiapkan tak kurang dari 200 bingka,” tutur Kamaliah, pemilik Bingka Ridho, kepada Kalimantan Post, Rabu (13/3/2024).
Momentum bulan puasa, katanya, penjualan kue dengan tekstur lembut dan rasa manis ini selalu meningkat pesat. Karena selalu dicari warga untuk takjil berbuka puasa, baik bersama keluarga di rumah maupun acara-acara buka puasa bersama.
“Waktu Nisfu kemarin saja terjual sampai 150 bingka. Alhamdulillah, mudahan laris terus sampai akhir Ramadan nanti,” harapnya.
Ada beberapa jenis rasa yang disediakan oleh Bingka Ridho, seperti Bingka Kentang, Bingka Tapai, Bingka Keju, Bingka Kelapa Muda, Bingka Nangka dan Bingka 3 Rasa.
“Harganya semua sama, Rp50.000 untuk satu bingka,” ujar Kamaliah, yang dibantu oleh beberapa karyawan untuk memproduksi bingka selama bulan Ramadan.
Selain bingka, ada pula jenis wadai Banjar lainnya yang bermunculan dan laris manis di saat bulan puasa. Bahkan variannya pun beragam.
Seperti diungkapkan Nayla, pedagang kue lainnya. Ia menyebutkan ada beberapa wadai Banjar yang dijualnya saat ini.
“Ada wadai Sari Muka Pandan, Putri Selat, Amparan Tatak Pisang, Sari Muka Lakatan dan Nangka Susun. Kalau per potong harganya Rp17.000, tapi kalau satu loyang harganya Rp120.000,” kata dia.
Selain itu, di lapaknya Nayla juga menjual kue Ipau yang cukup diminati warga Banjarmasin. “Per potongnya Rp18.000, kalau satu loyang Rp100.000,” imbuhnya. (Opq/K-1)