Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Wagub Edy Pratowo, Kalteng Berkomitmen Memperkuat Pengendalian Karhutla

×

Wagub Edy Pratowo, Kalteng Berkomitmen Memperkuat Pengendalian Karhutla

Sebarkan artikel ini
IMG 20240314 WA0013 1 e1710398144483
Wagub Kalteng Edy Pratowo saat Rakor Karbutla. (Kalimantanpost.com/drt)

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo secara virtual menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan tentang Antisipasi dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2024 dari Palangka Raya, Kamis (14/3/2024).

Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto. Menko mengapreasi semua pihak atas kerja keras dalam penanggulangan karhutla di berbagai daerah.

Kalimantan Post

“Berkat kinerja yang sinergis berbagai pihak, kita bisa menekan luas Karhutla yang signifikan dari tahun ke tahun,” tuturnya.

Menko Polhukam megungkapkan pada tahun 2023 lalu, Indonesia kembali mengalami siklus iklim empat tahun sekali yaitu El Nino yang menimbulkan kekeringan dan peningkatan karhutla di Indonesia. Intensitas El Nino tahun 2023 lebih kuat dibanding El Nino tahun 2019. Penurunan luas karhutla jika dibandingkan tahun 2019 seluas 488.065 ha atau 29,59 persen.

Di tahun 2023, sebagaimana yang dilaporkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), area karhutla di beberapa provinsi rawan cukup tinggi. Provinsi yang menempati top lima terbesar di wilayah Indonesia yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Papua Selatan, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat.

Berdasarkan laporan dari BMKG bahwa El Nino dalam skala moderat masih bertahan di Bulan Maret 2024. Indeks ENSO diprediksi turun secara secara gradual menuju Netral pada April 2024. Sementara itu, IOD Netral diprediksi terus bertahan pada semester satu tahun 2024.

Menurut dia, tahun 2024 adalah tahun politik untuk menyelenggarakan dua pesta demokrasi yaitu Pilpres dan Pileg pada 14 Februari 2024 lalu pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.

“Tahapan Pilpres dan Pileg tentunya akan bersamaan waktunya dengan musim kemarau yang tentunya potensi karhutla sangat penting. Kami minta semua daerah tetap siap siaga dan meningkatkan usahanya untuk melakukan penanggulangan karhutla,”‘ ucapnya.

Baca Juga :  Kuliah Umum UPR, Gubernur Apresiasi Jaksa Agung Muda

Ia meminta kepada seluruh Kementerian, Lembaga, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Daerah, Pangdam, Danrem, Kapolda dan stakeholders perusahaan serta masyarakat untuk saling meningkatkan kerjasama

“Juga diminta agar saling bahu-membahu dalam upaya penanggulangan karhutla sebagaimana Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan serta untuk menindaklanjuti secara efektif hasil monitoring peringatan karhutla,” pesan Hadi.

Diakuinya melakukan Informasikan dan edukasi masyarakat termasuk tokoh-tokoh agama terus dilakukan. Kampanye pencegahan, larangan membakar melalui maklumat instansi terkait dan komunikasi masyarakat melalui media penyuluhan, pameran, edukasi anak sekolah, dan berbagai. langkah penyuluhan dan pendidikan masyarakat lainnya yang perlu terus ditingkatkan.

Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo didampingi Kepala Dinas Kehutanan Kalteng Agustan Saining dan Kalaksa BPBPK Kalteng Ahmad Toyib
mengemukakan Pemerintah Provinsi Kalteng bersama Forkopimda berkomitmen untuk terus memperkuat upaya-upaya pengendalian karhutla, agar tidak menjadi bencana bagi masyarakat Kalteng.

Menurut dia, upaya pengendalian karhutla di Kalteng terus mengalami perbaikan dari tahun ke tahun, termasuk saat terjadi fenomena el nino. Hal ini dapat dilihat dari indikator penurunan luas karhutla, dampak kabut asap untuk aktivitas masyarakat, kesehatan, dan penerbangan.

Diungkapkan, pasca tahun 2015, luas karhutla yang terjadi di Kalimantan Tengah terus mengalami penurunan. Tahun 2019 turun sebesar 266.084 hektare atau 45,58 persen dibanding 2015, kemudian 2023 menurun 151.853 hektare atau 47,79 persen dibanding 2019.

“Keberhasilan pengendalian karhutla di Provinsi Kalteng itu tentu bisa dicapai berkat arahan dan dukungan dari Pemerintah Pusat, salah satunya melalui penerbitan Inpres Nomor 3 Tahun 2020, yang secara konsisten kami tindaklanjuti bersama Forkopimda untuk penanggulangan Karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah”, sebutnya.

Terkait kesiapan dan strategi menghadapi Karhutla Tahun 2024 dana yang dianggarkan melalui DBH-DR sebesar Rp 211 miliar dan BTT sebesar Rp 150 Miliar, pemantapan personel dengan potensi 9.784 orang, dan pembinaan masyarakat terus dilakukan sebagai bagian potensi personil penanggulangan karhutla.

Baca Juga :  Gubernur Kukuhkan Forum Pembauran Kebangsaan Kalteng

Selanjutnya ada pemantapan sarpras dengan penyediaan sarpras utama karhutla di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, KPH, Kecamatan dan MPA. Pemprov Kalteng juga terus melaksanakan hibah sarpras karhutla ke Pemerintah Kabupaten/Kota dan bansos ke masyarakat.

“Untuk strategi utama yang disiapkan menghadapi karhutla tahun 2024 yakni mengoptimalkan fungsi Satgas Pengendali Karhutla dan Posko Krisis Karhutla Kalteng, aktivasi 75 Posko Dalkarhutla pada 18 KPH dan 35 Pos Lapangan pada Kecamatan Prioritas,” ucap Wagub.

Berikutnya menetapkan Status Siaga Darurat dan Aktivasi Posko Penanganan Darurat Bencana Karhutla peningkatan Personil Pemadaman Darat Pada Wilayah Prioritas atau Ring Satu serta Pelaksanaan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), Patroli Udara, dan Waterbombing.

“Pemerintah Provinsi Kalteng mohon dukungan operasi TMC, Patroli Udara, dan Waterbombing untuk memperkuat dan menjangkau wilayah-wilayah karhutla yang jauh atau sulit (remote area)”, tandasnya. (drt/KPO-3)

Iklan
Iklan