Banjarmasin, KP – Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengingatkan jangan sampai terjadi jual beli lapak di Pasar Wadai Ramadhan, seperti pada tahun kemaren.
Hal ini diungkapkannya usai mengikuti acara Family Gathering HUT ke 51 di Kantor PT. AM Bandarmasih Jalan A Yani Kilometer 2,5 Kota Banjarmasin.
Menurutnya pembuatan lapak dagangan untuk keperluan Pasar Wadai Ramadhan 2024 di depan Balaikota Banjarmasin menggunakan dana APBD Kota Banjarmasin dan tidak menggunakan dana pihak ketiga.
Hal inilah yang membuat praktek tebus menebus lapak terjadi, karena pedagang harus membayar biaya pembangunan lapak dan biaya pengelolaan tempat atau lokasi.
Pasar Wadai Ramadhan 2024, semua pedagang tidak ada tebus menebus lapak karena semua pemakaian lapak tanpa biaya atau gratis.
Total lapak yang disediakan sebanyak 140 buah lapak dengan prioritas 98 buah lapak untuk paguyuban, umkn binaan pemko Banjarmasin atau dinas hingga masyarakat umum.
Ibnu Sina bahkan meminta kepada masyarakat untuk melaporkan kepada dirinya kalau ditemukan adanya praktek jual beli lapak.
“Kalau ada ditemukan jual beli lapak, laporkan saja biar bisa langsung ditindak” kata Ibnu Sina.
Ibnu Sina berpesan untuk menjaga kebersihan dan higienis makanan yang dijual di Pasar Wadai Ramadhan.
“Saya tidak ingin ditemukan bahan berbahaya, pewarna makanan berbahaya hingga hal hal yang dapat menganggu kesehatan” tutur Ibnu Sina.
“Siring di belakang lapak pedagang sudah bagus, mari jaga ketertiban, kebersihan dan rasa nyaman bersama sehingga kita bisa menikmati kearifan lokal yang hanya ada di bulan Ramadhan di Kota Banjarmasin” tutup Ibnu Sina. (mar/K-3)