Pemko Banjarmasin bakal membangun jembatan Cemara Ujung untuk mengatasi kemacetan di kawasan Sungai Andai.
BANJARMASIN, KP – Untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di Kawasan Sungai Andai. Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin bakal membangun jembatan gantung penghubung antara Kawasan Cemara Ujung dan Sungai Andai.
Jembatan yang dibangun ini berupa kontruksi jembatan gantung dengan anggaran sekitar Rp26 miliar.
Kepala Bidang Jembatan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kota Banjarmasin, Syafiq Huwaida mengatakan jembatan ini dibangun untuk bisa mengurai kemacetan yang sering terjadi di kawasan Jalan Sultan Adam hingga Kawasan Simpang Sungai Andai.
Melalui Cemara Ujung, akan membuka akses jalan menuju Kawasan Sungai Andai yang padat, yang selama ini satu-satunya akses melalui simpang empat Sultan Adam.
Namun, jembatan gantung yang dibangun hanya untuk kendaraan roda dua, sementara untuk roda 4 hanya untuk kepentingan mendesak atau emergency.
“Bisa digunakan untuk roda empat, tapi hanya darurat, seperti ambulance dan pemadam kebakaran,” kata Syafiq Huwaida.
Proses pembangunan jembatan sudah memasuki proses pembebasan lahan di kawasan Cemara Ujung.
Untuk kontruksi utamanya dilakukan pada awal Juli 2024. Saat ini masih berlangsung proses lelang pengawasan konstruksinya di LPSE sebesar Rp733 miliar.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengatakan jembatan gantung ini memiliki panjang 60 meter antara sungai di Cemara Ujung.
Pada tahap pertama untuk struktur utama pengerjaan jembatan gantung ini sebesar 12,6 miliar rupiah menggunakan APBD 2024 sementara untuk Struktur atasnya menggunakan APBD Perubahan 2024.
Dirinya berharap proyek ini secepatnya dapat dirampungkan tahun ini.
“Jembatan ini untuk mengurai kemacetan pada jam-jam sibuk terutama pada pagi hari dan sore hari, saat berangkat sekolah dan pulang kerja” tutup Suri Sudarmadiyah. (mar/K-7)