Banjarbaru,KP- Penilaian dalam event Festival Salikur Tahun 2024 sudah dimulai, secara bergilir para juri menyambangi setiap RT dengan banyak suguhan penampilan yang menarik.
Warga Kasturi RT 33 RW 07 Kelurahan Syamsuddin Noor misalnya, meski pernah menjadi juara pertama dama event serupa. Mereka terus ikut serta dan menyampaikan makna dari Kota Banjarbaru.
Dikenal sebagai warga yang sangat apik dalam mengelola perilaku hidup bersih dan sehat ini menyiapkan pernak pernik bernuansa Ramadhan dengan menggunakan barang-barang daur ulang.
Ketua RT 33 RW 07 Kelurahan Syamsuddin Noor, Yoni Setiawan, menjelaskan jika suasana kali ini menggambarkan Kota Banjarbaru sebagai kota yang agamis. Dengan pernak-pernik gapura ketupat, lapion dengan asma Allah SWT, mereka juga menampilkan ayat suci Alquran yang menjadi maha karya para pemuda di RT tersebut.
“Semua kami desain dan ukir sendiri dengan semangat gotong-royong warga. Memerlukan waktu sepekan untuk menyelesaikan semuanya” ujar Yoni.
Dari semangat agamis ini, Yoni mengajak generasi muda untuk terus mensyiarkan agama dan membangun kota dengan sifat gotong royong.
Sementara itu, Kadisporabudpar Kota Banjarbaru Yani Makkie mengatakan kepada para peserta untuk tidak khawatir dengan penilaian dari dewan juri
“Disini juri menilai dengan objektif sesuai dengan kriteria yang ditentukan sebelumnya jadi peserta tidak perlu khawatir selama penilaian berlangsung”. Kata nya.
Sebagai informasi adapun fase penilaian yang dijalani oleh peserta, tim juri akan menilai tiga ornamen yang dibuat. Yaitu Gapura, Lampion, dan Tanglong.
Masing-masing ornamen, memiliki kriteria tersendiri. Untuk Gapura, juri akan menilai dari sisi kreativitas, artistik, dan finishing. Adapun lampion, item yang dinilai ialah kreativitas, artistik, tata letak, dan pencahayaan. Sementara tanglong, penilaian terdiri dari kreativitas, artistik, kontruksi, cahaya, dan finishing. (Dev/k-3)
