Banjarmasin, KP – Harga daging ayam potong di pasar tradisional di Banjarmasin pascalebaran Idulfitri 1445 H terpantau melonjak cukup tinggi. Mahalnya daging ayam ras ini lantaran tingginya permintaan masyarakat di momentum lebaran.
Lina, salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Antasari Banjarmasin menuturkan, kenaikan harga ini disebabkan pasokan yang diterima pedagang dari distributor tidak seimbang dengan tingkat permintaan pembeli.
“Harga ayam potong yang ukuran sedang sebelumnya Rp45.000 per ekor, sekarang naik jadi Rp55.000,” ujarnya kemarin.
menurut Lina, pembelian ayam potong meningkat drastis sejak H-7 lebaran Idulfitri 2024. Meskipun begitu, pasokan cukup stabil seperti biasanya, sehingga tidak mengganggu permintaan pasar.
“Stok ayam potong aman seperti biasa untuk kebutuhan masyarakat. Alhamdulillah lancar tidak pernah kosong,” imbuhnya.
Hanya saja, katanya menambahkan, harga daging ayam potong tak dapat diprediksi dan dapat berubah sewaktu-waktu. Harga dari pemasok juga akan mempengaruhi harga jual di eceran.
“Misal hari ini harga daging ayam potong Rp55.000 per ekor untuk ukuran sedang, tapi besoknya bisa saja naik lagi. Kadang secara bertahap naik Rp1.000 sampai Rp3.000 per ekornya. Begitu pula bila turun juga bertahap. Jadi susah ditebak,” pungkasnya. (Opq/K-1)