BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Warga Desa Banyu Irang, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (08/04/2024) memilih tanam pohon pisang di akses jalan penghubung Kabupaten Tanah Laut ke Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
Hal tersebut karena warga ingin pemerintah lebih memperhatikan jalan yang rusak sejak tahun 2020 hingga saat ini belum diperbaiki.
Bahkan untuk memperingatkan pengendara untuk berhati-hati dan bisa menghindari lubang tersebut.
Ada beberapa titik jalan berlubang tersebut berada di RT 1 RW 1 bersebelahan dengan RT 14 RW 1
Kabid Bina Marga DPUPRP Tala, Dwi Hadi Putra mengatakan, jalan yang ditanami pohon pisang merupakan kewenangan pihak provinsi.
Untuk menanggulangi, pihaknya telah melaporkan kepada provinsi terkait adanya kerusakan jalan tersebut.
“Kami masih menunggu informasi lanjutan dari provinsi apakah segera diperbaiki atau tidaknya, belum ada jawaban,”jelasnya
Dwi mengatakan untuk status jalan bukan jalan kabupaten, maka pemerintah kabupaten hanya bisa menyampaikan laporan.
Selanjutnya penanganannya atau pengalokasian anggaran perbaikannya dari pemerintah provinsi. Sedangkan jika jalan nasional maka ditangani Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian PU. (Adv/Dev/KPO-1)