Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan jangka Panjang Tahunan Daerah (RPJPD) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2024. Bertempat Ballroom Hotel Qin Banjarbaru Kalimantan Selatan. Kamis (28/3/2024) kemarin.
Musrenbang dibuka langsung Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin dengan dihadiri Ketua DPRD Tapin H Yamani, Sekretaris Daerah Tapin Dr Sufiansyah, Kajari Tapin Adi Fakhrudin, Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto, Pj Ketua PKK Tapin Masrupah, Ketua DWP Tapin Mashuriyah, Ketua Gatriwara Tapin Faridah Yamani.
Selain itu juga Hadir Para Kepala SKPD Lingkungan Pemkab Tapin, Camat Se Tapin, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Perguruan Tinggi dan Pimpinan perusahaan.
Kepala Bapplitbang Kabupaten Tapin Dr H Meidy Haris Prayoga melaporkan Musrenbang digelar dalam rangka melaksanakan pendekatan partisifatif dalam rangkaian proses perencanaan pembangunan jangka panjang dan tahunan daerah.
“Tujuan Musrenbang menyelaraskan arah kebijakan proritas dan sasaran Pembangunan Daerah kabupaten Tapin dengan kebijakan proritas dan sasaran pembangunan nasional dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Adapun peserta Musrenbang Sebanyak 187 orang terdiri dari berbagai unsur diantaranya pemerintah pusat, daerah anggota Dewan, Ormas, Perguruan Tinggi, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Tindak lanjut dari pelaksanaan Musrenbang ini akan dilanjutkan dengan kegiatan paska Musrenbang untuk penyempurnaan rancangan RPJPD dan RKPD dan selanjutnya akan ditetapkan melalui perda untuk RPJPD 2025-2045 dan peraturan bupati untuk pelaksanaan RKPD tahun 2025.
Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin mengharapkan pada Musrenbang ini, kita dapat merumuskan langkah-langkah konkrit untuk pemenuhan target-target pembangunan yang telah ditetapkan pada rencana pembangunan daerah.
Diantaranya peningkatan nilai IPM, Penurunan Tingkat kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran, penurunan indeks gini, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, peningkatan PDRB Per kapita, penurunan emisi gas rumah kaca, peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup, peningkatan indeks infrastruktur, peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi.
“Untuk itulah melihat dari tujuan dan target pembangunan tersebut maka dibutuhkan inovasi dan kolaborasi sumber pendanaan yang tidak hanya mengandalkan APBD Kabupaten Tapin juga sumber pendanaan lain yang sah,” kata Pj Bupati Tapin.
Untuk itu saya meminta kepala perangkat daerah beserta jajaran dapat menangkap peluang-peluang tersebut untuk terus berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga masing-masing dan pemerintah Provinsi Kalimantan selatan.
“Lebih dari itu tentu kita harus terus berupaya seoptimal mungkin dan memiliki strategi dalam hal peningkatan pendapatan asli daerah untuk membiayai perencanaan pembangunan yang telah disepakati bersama,” pinta Pj Bupati Tapin mengakhiri sambutan.
Nara sumber pada Musrenbang ini mendatangkan Sekretaris Daerah Tapin Dr Sufiansyah, Kementrian PPN/Bappenas RI Puji Nur Hanafi dan Toni Waskito, Kepala Bappeda Prov Kalsel dan Kepala Kantor kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Banjarmasin. (abd/K-6)
