Ibnu Sina menyebutkan telah menerima laporan dari kepala BPKPAD (Edy Wibowo) bahwa Pemko telah menbayarkan sekitar 150 milyar rupiah pada bulan Maret lalu
BANJARMASIN, KP – Pemerintah Kota Banjarmasin menargetkan melunasi seluruh hutang pada akhir bulan April mendatang.
Hal ini dikatakan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina usai melakukan peninjauan Hari Pertama Kerja di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banjarmasin, Selasa (16/04/2024).
Ibnu Sina menyebutkan telah menerima laporan dari kepala BPKPAD (Edy Wibowo) bahwa pemko telah menbayarkan sekitar 150 milyar rupiah pada bulan Maret lalu.
Sementara, untuk pembayaran utang yang terbaru atau di bulan April, dirinya belum menerima data atau laporan terbaru.
Menurutnya pembayaran hutang pada bulan Maret lalu lebih diprioritaskan pada pembayaran hak-hak pekerja yang diakibatkan kontraktor kesulitan keuangan sebagai dampak belum mendapatkan pembayaran dari Pemko Banjarmasin.
“Per 30 maret lalu, laporan dari kepala BPKPAD ada 150 milyar rupiah utang yang telah dibayarkan” kata Ibnu Sina.
“Mudah-mudahan di akhir April nanti semua utang pemko bisa lunas” sebut Ibnu Sina.
Untuk periode pertama pembayaran utang adalah memprioritaskan pada pembayaran hak-hak pekerja, termasuk pada pembayaran untuk para suplaier atau pemasok bahan.
Sementara untuk bulan April, Pemko Banjarmasin membuka pengajuan untuk pembayaran utang yang dilakukan pada tanggal 31 April mendatang.
Ibnu Sina memastikan Pemko Banjarmasin bakal mampu melunasi seluruh utangnya karena keuangan telah tersedia.
Perlu diketahui, Pemko Banjarmasin memiliki utang sebesar 348.486.803.136 atau 348 milyar rupiah dari 234 kegiatan pada 17 SKPD.
Setelah melakukan refocusing anggaran, Pemko Banjarmasin mendapatkan 432.624.660.429 rupiah atau mendapatkan kelebihan sebesar 84.431.214.819 rupiah yang digunakan sebagai dana cadangan. (mar/K-3)