BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Meningkatkan minat baca Anak Binaan serta literasi membuka wawasan lewat bacaan buku, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerjasama Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan Perpustakaan Keliling, Selasa (2/4/2024).
Literasi adalah keterampilan membaca, menulis, dan berbicara yang sangat penting bagi setiap individu, termasuk siswa. Kemampuan literasi yang baik akan membantu Anak Binaan dalam proses belajar dan meningkatkan kemampuan akademik mereka. Oleh karena itu, meningkatkan literasi harus menjadi prioritas dalam pendidikan.
Ketersediaan perpustakaan bagi Anak Binaan juga merupakan bentuk pemenuhan hak pendidikan dan rekreasi bagi Anak Binaan yang diberikan LPKA Kelas I Martapura.
Setiap harinya Anak Binaan diberikan akses untuk meminjam atau membaca buku yang ada. Tentu ini menjadi aktivitas yang bermanfaat bagi Anak Binaan untuk mengisi waktu luang.
“Perpustakaan ini telah menjadi wadah edukasi yang bermanfaat bagi Anak Binaan. Mereka dapat belajar dari berbagai macam buku yang ada untuk menambah ilmu-ilmu pengetahuan yang mereka miliki,” ucap Lilis Yuaningsi selaku Plt Kepala LPKA Kelas I Martapura.
Kasubsi Pendidikan dan Pelatihan Kemandirian LPK Anak Kelas 1 A Martapura, Muhammad Kusar menambahkan kegiatan perpustakaan keliling yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Provinsi Kalsel menambahkan pihaknya sangat mengapreasi.
“Aalrtinya dari dinas perpustakaan memberikan peluang seluas-luasnya untuk anak binaan kita sehingga memiliki kesempatan menambah wawasan dan pengembangan pikir dalam ilmu pengetahuan melalui bacaan-bacaan yang sudah disediakan perpustakaan keliling ini,” ucapnya.
Dia berharap semoga kedepan akan berlanjut lebih baik dan mendapat suatu dukungan yang lebih baik lagi dari Dinas Perpustakaan Provinsi Kalsel untuk menunjang pendidikan anak-anak walau pun melalui baca tulis atau perpustakaan keliling yang dilakukan.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel, Dra Hj Nurliani MAP mengatakan pihaknya memang sudah membuat program mengunjungi LP yang ada di Kalsel.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kami agar teman-teman punya minat baca dan menambah pengetahuan dan wawasan,” ucap Bunda Nunung, panggilan akrab Nurliani. (ful/KPO-3)
