Pelaksanaan haul dipusatkan di Masjid Tuhfaturroghibin Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur
BANJARMASIN, KP – Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma’ruf Amin, sempat diundang untuk berhadir pada Haul ke 218 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan.
Undangan haul tersebut diinisiasi oleh Pemprov Kalsel.
Belakangan diketahui wapres tak berhadir pada puncak kegiatan haul, hari ini Senin (15/4).
Kepala Biro Adpim Setdaprov Kalsel, H. Berkatullah, mengatakan informasi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang tidak bisa hadir haul datu Kelampayan memang benar.
“Benar Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak bisa hadir haul besok,” ujarnya, Minggu (14/4).
Kebenaran ketidakhadiran RI 2 itu juga dikatakan Camat Martapura Timur, Guslan. “Iya kami mendengar kabar memang Wakil Presiden tidak jadi hadir dalam haul datu Kelampayan,” ujarnya.
Disiapkan
Sementara itu dalam pelaksanaan haul, panitia ran relawan menyiapkan puluhan ribu bungkus nasi.
Salah satu panitia dapur 01, Amin mengatakan jumlah nasi yang disediakan oleh dapur 01 sekitar 40 ribu bungkus.
“Untuk lauk nasi bungkus ini daging sapi dengan masak habang (merah) dengan ciri khas banjar,” ujarnya.
Amin juga menyebutkan, pihaknya bakal membungkus nasi pada pukul 01.00 dini hari.
“Untuk daging sudah di rumah potong yang tidak jauh dengan dapur kami, untuk kuah habangnya sudah siap di kami” ujarnya.
Diketahui, pelaksanaan haul dipusatkan di Masjid Tuhfaturroghibin Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.
Guna mendukung kelancaran kegiatan, Balai Pengelolaan Air Minum (BPAM) Banjarbakula, menyediakan air bersih. Puluhan ribu air bersih telah disalurkan BPAM Banjarbakula ke dapur umum. Jumlahnya mencapai 25 ribu liter.
“Sudah kami suplay 5 tangki kapasitas 5.000 liter, jadi yang tersuplay sekitar 25.000 liter,” tambah Kepala BPAM Banjarbakula, M. Berty Nakir, Minggu (14/4).
Menurut Berty, suplay air untuk pelaksanaan haul tidak dipatok hanya 25 ribu liter.
Ia memastikan juga menyiapkan cadangan sesuai keperluan jemaah.
“Untuk cadangan kami siapkan sesuai kebutuhan di reserpoar kami, karena kami juga mengirimkan tangki kepada masyarakat yang terdampak musibah kebocoran pipa ditranmisi,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Martapura Timur, Guslan, mengatakan persiapan haul tinggal sedikit.
Segala keperluan haul dikerjakan sejak beberapa hari belakang.
“Dekor dalam masjid tinggal sedikit lagi, tenda sudah terpasang, kantong parkir sudah siap,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk dapur umum sekitar Masjid ada 17 titik, namun jika ditotal dengan dapur di luar ada 40 dapur lebih.
“Kemungkinana ada ratusan ribu bungkus makanan untuk jamaah haul nanti, dan mudah-mudahan cuaca pada haul besok akan cerah, kita doakan,” tutupnya. (mns/K-2)
