Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Bakal Ketat “Melirik Kalsel 1” H. Muhidin – Hasnuryadi Bareng Daftar ke Nasdem

×

Bakal Ketat “Melirik Kalsel 1” H. Muhidin – Hasnuryadi Bareng Daftar ke Nasdem

Sebarkan artikel ini
1 3 klm 25 cm h muhidin 1

BANJARMASIN, KP – Persaingan tokoh di banua bakal terulang ketat dengan adanya orang-orang yang pernah maju “melirik kursi Kalsel I” atau Pemilihan Calon Gubernur.

Sebut saja sekarang yang ramai ingin maju seperti Hj. Raudatul Jannah atau Acil Odah, Anang Syakhfiani mantan Bupati Tabalong dua periode, H. Muhidin, yang sekarang Wakil Gubernur hingga Denny Indrayana, Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM era Presiden SBY.

Baca Koran

Sementara itu, H. Muhidin dan Hasnuryadi Sulaiman kompak secara bersama-sama mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah ke DPW Partai Nasdem Kalsel. Pendaftarkan keduanya diwakili Afrizaldi dan Khalikin, kader PAN Kalsel dan Golkar Banjarmasin.

Afrizaldi dan Khalikin datang ke sekretariat DPW Nasdem Kalsel, Selasa (7/5), hari terakhir pendaftaran partai besutan Surya Paloh itu.

“Kami menyampaikan permohonan maaf dari bapak H. Muhidin yang tidak bisa berhadir.

Beliau ada agenda lain, karena hari ini batas terakhir menyerahkan formulir maka beliau minta diwakilkan,” ujar Afrizaldi.

Menurut Afrizaldi, pihaknya datang ke kantor DPW Nasdem mengembalikan berkas formulir pendaftaran H. Muhidin sebagai calon Gubernur Kalsel.

Ia berharap mendapatkan sambutan dari Partai Nasdem, karena ingin merangkul banyak partai politik pada kontestasi 2024.

Selain Nasdem, Muhidin juga sudah mendaftar di PKB.

Ditanya lebih jauh mengapa berbarengan dengan pendaftaran Hasnuryadi, Afrizaldi mengaku hanya kebetulan.

“Kebetulan bertemu dengan perwakilan pak Hasnur yang juga daftar di Partai Nasdem.

Mudah-mudahan hal ini menjadi bentuk yang mengisyaratkan kami selalu cocok dalam langkah,” katanya.

Sebelumnya, Muhidin sudah menjanjikan, bahwa dia akan melamar ke semua parpol yang membuka pendaftaran penjaringan Pilgub Kalsel.

Maklum, untuk mengusung sendiri calon, PAN mesti berkoalisi dengan parpol lain.

Baca Juga :  DPRD Kalsel Soroti Silpa Tahun 2024 Triliunan Rupiah

NasDem Kalsel seperti primadona dan jadi rebutan untuk dijadikan koalisi atau perahu politik.

Pasalnya, kursi NasDem di DPRD Kalsel tinggi. Jumlahnya 10 kursi, tinggal satu kursi bisa mengusung calon di Pilgub Kalsel.

“Kami berterimakasih, banyak figur yang melamar ke Partai NasDem. Semuanya ada mekanisme dalam penjaringan,” ujar Rozanie.

Sampai kemarin, ada empat figur yang melamar ke NasDem untuk maju di Pilgub Kalsel.

Selain dua nama di atas, ada nama Denny Indrayana, Calon Gubernur Kalsel lima tahun lalu, dan Nasrullah, Sekretaris MUI Kalsel.

“Untuk Muhidin dan Denny melamar sebagai calon gubernur, sedangkan Hasnur dan Nasrullah melamar sebagai calon wakil gubernur,” terang Zani.

Tanpa mengungkap nama, selain empat figur di atas, dia membeberkan ada nama lain yang mendaftar ke DPP NasDem. “Sesuai peraturan partai, sah-sah saja melamar langsung ke DPP.

Nanti akan disampaikan ke publik setelah pleno internal partai,” tukasnya.

Pendaftaran bakal calon akan dilaksanakan bulan Agustus.

Sebelum itu, pihaknya memastikan sudah ada nama yang akan diusung oleh Partai Nasdem untuk berlaga di Pilgub Kalsel. “Makin cepat makin bagus.

Kami usahakan bulan Juni sudah ada namanya,” janjinya.

Sedangkan Denny Indrayana yang diwakili M Isrof Fathani memasukan formulir penjaringan bakal calon Gubernur Kalsel ke Sekretariat DPW Partai Nasdem Kalsel

Tak hanya Nasdem, Denny Indrayana juga berencana melamar parpol lain untuk memuluskan langkah maju.

Sisi lain Anang Syakhfianimengaku banyak didekati partai politik besar di Kalsel, untuk maju di Pilkada 2024.

“Pekan lalu saya dipanggil oleh salah satu partai besar di Kalsel, untuk ikut Pilkada 2024.

Nama saya masuk radar dari partai yang ikut memenangkan paslon 02,” ujar Anang, dalam keterangannya, Selasa (7/5).

Baca Juga :  Pertunjukan Kemampuan Robot K9 Deteksi Bahan Peledak Meriahkan HUT ke-79 Bhayangkara

Anang menyebut ada sekitar 3 parpol yang telah menghubunginya untuk kontestasi Pilgub di Kalsel.

“Pekan depan, saya akan datang lagi ke Jakarta, diminta untuk menyerahkan visi-misi, dan saya juga masih melakukan pendekatan politik di dua parpol besar lainnya, mohon doanya saja semoga semuanya lancar,” tambahnya.

Kata Anang, beberapa petinggi organisasi masyarakat dan tokoh agama di Kalsel beberapa waktu juga mendatanginya meminta Anang maju sebagai calon Gubernur Kalsel. (mns/K-2)

Iklan
Iklan