Rantau, KP – Pasangan H Yamani dan H Juanda mengincar Tapin-I, sedangkan H. Bahrul Ilmi (HBI) di Batola (Barito Kuala).
H Yamani dan H Juanda maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Tapin dan
menyerahkan berkas lamaran ke delapan Partai Politik di Kabupaten Tapin secara serentak, pada Jumat (9/5) malam.
“Kami bersama Tim Koordinasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapin secara resmi serentak menyerahkan berkas lamaran ke delapan Partai Politik di Tapin yaitu, Golkar, PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, Nasdem, Demokrat, PAN dan PPP secara serentak,” ungkap H Yamani.
Dijelaskan, depalan partai politik ini memiliki keterwakilan di DPRD Kabupaten Tapin, hanya saja PKS yang tidak di masukkan lamaran karena terlambat koordinasi dan sudah ada merapat calon lain.
Pihak berkeinginan untuk berkoalisi dengan seluruh partai politik yang ada di DPRD Kabupaten Tapin untuk mengusung kami H Yamani dan H Juanda sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024 mendatang.
“Alhamdulillah semua kelengkapan syarat yang dimintakan oleh PDI Perjuangan terpenuhi.
Mudahan sampai dikeluarkannya rekomendasi sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Tapin,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Tapin, Midpay Syahbani mengatakan bahwa pasangan Haji Yamani dan Haji Juanda merupakan satu – satunya pasangan calon Bupati dan wakil bupati yang mendaftarkan diri ke partai PDIP.
“Sejak pembukaan pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada Tapin dari 22-27 April hanya pasangan beliau yang mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan, ” ujarnya lagi.
Berkas lamaran pasangan ini, sudah memenuhi persyaratan yang dimintakan oleh partai dan ini kita teruskan ke DPD dan ke DPP.
Tempat lain, H. Bahrul Ilmi (HBI) juga secara resmi telah mendaftar ke DPW Partai Nasdem Kalsel di Banjarbaru, pada Kamis (9/5).
Ketua PPP Batola ini mendaftar sebagai balal calon Bupati Batola.
“Mendaftar ke Nasdem merupakan pendaftaran saya yang pertama.
Saya mengajukan permohonan koalisi. Sebelumnya belum pernah mendaftar di partai lain.
Saya menilai Nasdem punya semangat yang sama ingin memajukan masyarakat Batola,” ujarnya.
Ia berharap keinginannya sejalan dengan rencana Partai Nasdem.
Ia menarget bisa membangun koalisi bersama Nasdem dalam kontestasi Pilkada Batola 2024.
Secara modal syarat pencalonan, PPP cukup kuat.
Meraih 6 kursi DPR Batola dan hanya perlu tambahan satu kursi lagi untuk mengusung pasangan calon.
“PPP sudah dapat 6 kursi, tapi tidak salahnya mencari dukungan partai lain. Misalnya Nassdem agar terjalin kebersamaan,” ujarnya.
Ditanya apakah sudah memiliki calon wakil bupati, HBI menyebut belum ada kepastian alias belum ada calon. Menurutnya dinamika pilkada bisa siapa saja yang akan mendampinginya.
“Nanti kita melihat arus keinginan masyarakat seperti apa yang cocok dampingi H. Bahrul,” kata HBI. (abd/mns/K-2)