TANAH BUMBU, Kalimantanpost.com – Permasalahan pendidikan dan kesehatan menjadi highlight utama dalam serap aspirasi yang dilakukan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hj Mariana, SAB, MM dalam reses masa sidang II tahun 2024.
Serap aspirasi konstituen dalam rangka mengisi waktu reses itu dilaksanakan Hj. Ana, panggilan akrabnya, selama delapan hari, terhitung dari Minggu, (12/5) hingga Minggu, (19/5/2024) di 16 titik kegiatan di daerah pemilihannya.
Sebagai anggota dewan yang merepresentasikan keterwakilan perempuan, membuat kegiatan serap aspirasi yang dilaksanakan oleh politisi ternama partai Gerindra itu dihadiri puluhan kaum hawa di setiap titiknya, terutama segmen ibu-ibu.
Suasana begitu hangat dan cair di setiap titik kegiatannya, terlebih, pembawaan Hj Ana yang humble membuat para ibu-ibu tidak segan untuk menuangkan keluh-kesah dan aspirasi mereka, paling banyak adalah permasalahan pendidikan dan kesehatan.
Tak dapat dipungkiri, permasalahan pendidikan dan kesehatan merupakan salah dua dari sejumlah keresahan ibu-ibu di Indonesia. Pendidikan yang berkualitas dan terjangkau serta akses kesehatan yang memadai merupakan dua hal krusial yang sering menjadi topik pembicaraan dan kekhawatiran para ibu.
Mereka menginginkan agar anak-anak mereka mendapatkan pendidikan yang layak sehingga dapat memiliki masa depan yang lebih cerah. Di sisi lain, kesehatan keluarga juga menjadi perhatian utama, mengingat pentingnya layanan kesehatan yang baik untuk menjaga kesejahteraan seluruh anggota keluarga. Kedua isu ini saling terkait dan mempengaruhi kualitas hidup keluarga secara keseluruhan.
“Selama 16 titik itu banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat yang didominasi para ibu-ibu. Lebih banyak masalah pendidikan dan kesehatan, walaupun ada juga masalah pupuk dan lain sebagainya mengingat di sini perekonomiannya banyak yang mengandalkan pertanian juga,” ucap salah satu petinggi srikandi wakil rakyat “Rumah Banjar” itu.
Diketahui sebelumnya, bahwa serap aspirasi dalam rangka reses ini merupakan yang terakhir bagi Hj. Ana sebagai DPRD Provinsi Kalsel. Sebab, tinggal menunggu hitungan bulan, ia segera akan dilantik menjadi anggota DPR RI.
Meski demikian, mengingat wilayah Tanah Laut (Tala) merupakan salah satu wilayah yang termasuk dalam dapilnya, ia mengatakan akan tetap berkunjung untuk menyerap aspirasi di wilayah tersebut dengan kapasitas barunya sebagai seorang anggota DPR RI, yang tentunya, menurut Hj Ana, programnya akan lebih beragam lagi.
“Semoga nanti masuk ke Komisi DPR RI yang membidangi pendidikan atau kesehatan. Sehingga aspirasi masyarakat yang sudah diserap bisa tetap diakomodir, meski tidak lagi sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel,” harap Hj Ana.(nau/KPO-3)