BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua Embarkasi Banjarmasin dimulai Jumat (24/5) hingga 10 Juni 2024. Pemberangkatan gelombang kedua Embarkasi Banjarmasin dimulai oleh kelompok terbang (Kloter) BDJ 09 yang berasal dari Kabupaten Tabalong.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr H Muhammad Tambrin MPd selaku Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin mengatakan jemaah haji Kloter BDJ 09 merupakan jemaah yang diberangkatkan di gelombang kedua yang langsung menuju Mekkah Al Mukarramah dan semua jamaah sudah mengenakan pakaian ihram sejak di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.
“Mulai sekarang siapkan diri untuk berihram,” pintanya dikutif dari laman Kemenag Kalsel, Jumat (24/5/2024).
Tambrin mengatakan jemaah haji Kloter BDJ 09 berjumlah 315 jamaah dan 5 petugas Kloter yang terdiri dari Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah dan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang terdiri dari satu orang dokter dan dua perawat yang menyertai jamaah dibantu petugas haji daerah (PHD).
“Ikuti aturan dan petunjuk dari petugas Kloter yang menyertai jemaah, supaya semuanya kompak dan terkoordinasi. Taati dan ikuti juga arahan dan petugas dari ketua rombongan dan ketua-ketua regu yang telah ditunjuk,” ucapnya.
Pada Kloter BDJ 09, kata Tambrin, ada 13 jemaah lanjut usia yang menggunakan kursi roda, sesuai tagline Haji 2024 Haji Ramah Lansia, untuk itu bantu dan kawal bersama-sama jamaah lansia yang memakai kursi roda.
“Mudah-mudahan selesai pelaksanaan rangkaian ibadah nanti mereka semua sehat dan tidak lagi menggunakan kursi roda,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, jemaah haji Kloter BDJ 09 akan diterbangkan dari Bandara Syamsudin Noor hari Jumat (24/5) pukul 01.15 Wita dan direncanakan mendarat di King Abdul Aziz International Airport Jeddah tanggal 24 Mei 2024 pukul 09.30 WAS.
Tambrin berpesan kepada jamaah agar selalu meminum air seteguk dua teguk setiap jamnya untuk menghindari dehidrasi, mengingat cuaca saat ini di Arab Saudi mencapai 40 derajat, dan pada siang hari hindari paparan cahaya matahari secara langsung dengan menggunakan alat pelindung diri.
“Bagi jemaah laki-laki agar berhati-hati, jangan sampai menggunakan penutup kepala dengan apapun karena sedang berihram,” katanya. (ful/KPO-3)