JAKARTA, Kalimantanpost.com – Dua punggawa tim nasional Indonesia, yang bergelar ‘profesor’ Thom Haye dan bek kiri Shayne Pattinama lebih percaya diri akan mampu meladeni permainan Irak, saat kedua tim bertemu pada pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung pada 6 Juni mendatang.
Timnas Indonesia masih akan memainkan dua pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni melawan Irak dan Filipina pada 11 Juni mendatang. Satu kemenangan dari salah satu laga tersebut akan mengamankan tiket timnas Indonesia menuju putaran ketiga kualifikasi.
“Menurut saya mereka (Irak) adalah lawan yang bagus, mereka telah memperlihatkannya. Tapi menurut saya kami juga telah memperlihatkan pada pertandingan terakhir, sekarang kami memiliki kualitas, dan kami juga pernah bermain melawan mereka. Maka bagi saya itu adalah suatu keuntungan. Akan terjadi pertarungan tapi itulah yang perlu kami lakukan, yakni bermain keras dan berjuang,” kata Thom saat ditemui seusai menjalani latihan tim di Lapangan ABC, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Pemain 29 tahun kelahiran Amsterdam itu mengaku merasa beruntung dapat tiba di Indonesia lebih awal, tidak seperti sejumlah pemain lain yang merumput di luar negeri seperti Jay Idzes maupun Justin Hubner. Sebab dengan tiba lebih awal, ia dapat lebih cepat beradaptasi dengan suhu di Indonesia.
“(Suhu) Ini berbeda dengan yang biasa saya alami, tapi saya sudah berada di sini beberapa kali, maka saya sudah terbiasa, dan itu sebabnya cukup bagus untuk berada sedikit lebih awal di sini bersama segenap anggota tim untuk mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya. Bagi saya juga cukup bagus untuk berada di sini sekarang dan saya tahu bahwa saya siap saat pertandingan dimainkan,” ucap pemain yang pernah berseragam klub Italia, Lecce, tersebut.
Baca juga: Yance Sayuri cedera di tengah latihan fisik bersama timnas Indonesia
Pada musim lalu, Thom bermain untuk klub Liga Belanda SC Heerenveen, dengan catatan 32 penampilan dan empat gol. Meski memiliki catatan bagus, namun kontraknya tidak diperpanjang Heerenveen, dan ia saat ini belum terikat dengan klub manapun.
“Tidak. Saya tidak meneruskan bermain untuk Heerenveen, seperti saya katakan saya menjalani tahun yang bagus, maka saya siap untuk langkah berikutnya,” tuturnya.
Thom yang sudah pernah melihat fanatisme timnas pun berharap atmosfer serupa dapat kembali disajikan, pada dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia kontra Irak dan Filipina.
“Pada pertandingan terakhir saat bermain melawan Vietnam saya tidak bisa bermain, tapi saya ada di stadion. Saya melihat atmosfernya, itu sangat bagus untuk disaksikan. Kami berharap mereka bisa mendukung untuk dua pertandingan selanjutnya dan terasa bahwa bersama-sama kami bisa melakukannya, maka mari saling mendukung dan tampilkan yang terbaik,” tutupnya.
Sementara itu, bek timnas Indonesia Shayne Pattynama optimistis menatap dua laga melawan Irak dan Filipina.
“Ya tentu saja, kami punya tim bagus, kami menunjukkannya pada laga terakhir melawan Vietnam. Jadi saya yakin kami punya kepercayaan diri yang baik melawan Irak dan Filipina,” kata Shayne saat ditemui usai menjalani latihan bersama timnas di Lapangan latihan ABC, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Shayne yang terakhir tercatat memperkuat klub Belgia, K.A.S. Eupen, menyatakan saat ini kondisinya bagus setelah menyelesaikan tugasnya di level klub pada musim 2023/2024.
“Kondisi (saya) bagus. Saya sudah bisa bermain lagi untuk tim dalam tiga laga terakhir. Dan saya liburan ke Bali, tapi tetap menjaga kondisi saat berada di Bali. Saya berlatih sendiri. Jadi saya merasa dalam keadaan baik dan kami berlatih lagi jadi saya akan dalam kondisi yang bagus,” tutur pemain 25 tahun itu.
Sayangnya di level klub, Shayne gagal menjaga K.A.S. Eupen untuk tetap berkompetisi di strata tertinggi Liga Belgia. K.A.S. Eupen terdegradasi dari liga teratas Belgia setelah menghuni posisi juru kunci di klasemen akhir.
“Saya masih belum tahu untuk saat ini (musim depan), setelah musim berakhir kita akan lihat nanti. Memang tidak bagus tim kami degradasi. Tapi karena sebelumnya saya cedera dan sudah kembali bermain lagi, jadi akan lihat setelah pertandingan timnas dan nantikan apa yang terjadi,” ucap Shayne.
Shayne pun menyatakan sampai saat ini belum tahu akan memperkuat klub apa pada musim depan dan menyerahkan semua urusan terkait penawaran klub lain kepada agennya.
“Saya belum tahu, itu agen saya yang tahu Fardi Bachdim. Dia yang mengurus semuanya, saya tidak tahu. Saya hanya fokus bersama timnas,” pungkas Shayne. (Ant/KPO-3)
