Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng, Ivo Sugianto Beri Semangat Siswa Menunda Nikah Dini

×

Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng, Ivo Sugianto Beri Semangat Siswa Menunda Nikah Dini

Sebarkan artikel ini
1000409047 e1717084997194
Peserta sosialisasi. (Kalimantanpost.com/Repro humaspemprovkalteng)

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto memberi semangat siswa SMP dan SMA agar menunda nikah dini, sebab banyak resikonya.

Semangat diberikan saat didaulat memberi materi terkait resiko pernikahan usia anak beresiko stunting diikuti 450 siswa/siswi se Kota Palangka Raya digelar di Palangka Raya, Kamis (30/5/2024).

Baca Koran

Diungkapkan ada tiga hal resiko dan dampak pernikahan usia dini pertama resiko kesehatan, kedua resiko psikologi, dan ketiga dampak atau resiko ekonomi.
Resiko kesehatan meliputi resiko kesehatan seksual, resiko kehamilan dini, resiko kematian ibu dan bayi, masalah kesehatan lainnya, sebab secara fisik belum siap menjadi ibu, serta stunting.

Resiko psikologi, secara mental disebutkan remaja usia sekolah belum siap, sehingga bisa memicu stres, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga dan lainnya.

Ini berdampak secara ekonomi, karena biasanya remaja belum memiliki pekerjaan dan pendapatan tetap dan memadai, yang berakibat rawan gizi kronis sumber utama stunting.

Karena itu, ia minta agar generasi Kalteng siap menghadapi Indonesia emas tahun 2045 mulai saat ini meningkatkan kualitas sumber daya manusianya (SDM) melalui pendidikan.

“Kejar lah cita-cita setinggi mungkin, serta karir lebih dulu, tunda pernikahan usia dini,” ujar Ivo.

Sebelumnya Kepala Dinas P3APPKB Kalteng Linae Aden selaku penyelenggara pertemuan tersebut menjelaskan agenda bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda pentingnya pengetahuan mereka terkait resiko pernikahan usia anak (dini), agar mereka sadar dan bisa menunda pernikahan, sebagai salah satu penyebab stunting.

Agenda dihadiri Plt.Kadis Pendidikan Reza Prabowo, dan guru pembimbing, berlangsung sehari. (drt/KPO-3)

Baca Juga :  Terganjal SNI, DLH Kalsel Sebut Harapan Banjarmasin Miliki TPA Pupus
Iklan
Iklan