JAYAPURA, Kalimantanpost.com – Mantan pelatih bina raga Kalimantan Selatan dan legenda olahraga otot Indonesia, Levi Rumbewas wafat di Rumah Sakit Provita, Kota Jayapura, Papua.
Dilansir dari keterangan resmi KONI Pusat, Sabtu (18/5/2024), kabar wafatnya Levi Rumbewas telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Pengurus Provinsi Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PP PBFI) Billy Watori pada Jumat (17/05).
“Selamat jalan Patriot Olahraga kebanggaan Indonesia, jasamu selalu kami kenang, perjuanganmu mengharumkan bangsa dan negara melalui olahraga akan kami lanjutkan,” kata Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn. Marciano Norman.
Levi sewaktu melatih bina raga di Kalsel memboyong putrinya Lisa Rumbewas yang waktu itu masih remaja dan isteri Ida Korwa sekitar tahun 1997.
Selain itu, Levi juga mendatangkan atlet binaraga dari Papua Nico Wombaki untuk dibina mulai nol.
Selain ada beberapa atlet binaraga nasional yang memperkuat Kalsel diantara Wempi Wungau dan lain-lain.
Setelah tak lagi melatih di Kalsel, Levi bersama keluarga balik ke Papua.
Levi memang telah lama didera penyakit stroke dan batu ginjal.
Levi merupakan penyandang gelar atlet binaraga terbaik di Asia Tenggara yang direbut pada 1987 lalu mengamankan medali emas, SEA Games XIV di Jakarta, SEA Games 1989 di Malaysia dan 1991 di Filipina.
Di kancah Asia, atlet asal Papua tersebut juga disegani berkat menyabet gelar Mr Asia 1991 kelas ringan 70 kg dan most improver yang hanya diberikan kepada atlet binaraga yang dinilai dewan juri memiliki perkembangan fisik serta kemajuan pesat dari setiap pertandingan yang ia ikuti.
Ayah dari atlet berprestasi Lisa Raema Rumbewas tersebut mencapai puncak karir saat menjadi atlet terbaik ketujuh dunia lewat World Games di Belanda pada 1989.
Selain itu Levi juga merupakan atlet yang menyegel lima medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang masing-masing diperoleh pada edisi 1981, 1985, 1989, 1993 dan 1996.
Sebelumnya, putri Lisa Raema Rumbewas dinyatakan meninggal dunia pada Minggu 14 Januari 2024 sekitar pukul 03.00 WIT di RSUD Jayapura.
Lisa sendiri sewaktu masih menjadi atlet Kalsel meraih medali perak di Olimpiade b Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004, Lalu meraih perunggu di Olimpiade Beijing 2008. (ful/Ant/KPO-3)