Banjarmasin, KP – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Banjarnasin, Muhdar mengatakan hampir sebagian besar SMP di Kota Banjarmasin kekurangan guru pengajar.
Hal ini diungkapkannya usai Silahturahmi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah SMP dengan Wakil Walikota Banjarmasin, Ariffin Noor di Aula SMPN 7, Senin (13/05/2024).
Menurutnya kekurangan guru pengajar terjadi secara merata hampir disetiap SMP di Kota Banjarmasin akibat memasuki masa pensiun.
Untuk sementara waktu, sekolah terpaksa mengandalkan guru honorer karena minimnya tenaga penganti baik dari CPNS atau PPPK.
Dirinya berharap dengan acara silahturahmi ini semua permasalahan dapat disampaikan kepada Pemko Banjarmasin, termasuk meningkatkan kuota guru pengajar terutama untuk PPPK.
“Sementara ini pengantinya adalah guru honorer, kita berharap penambahan kuota PPPK untuk sekolah negeri agar mengatasi kekurangan guru ini” kata Muhdar.
Sementara, Wakil Walikota Banjarmasin, Ariffin Noor mengatakan akan mendata kekurangan guru yang terjadi merata hampir sekolah SMP Negeri di Kota Banjarmasin.
Pemko Banjarmasin bersama Dinas Pendidikan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan mulai dari Infrastruktur hingga SDM (Sumber Daya Manusia).
Selain itu, mendorong para guru untuk meningkatkan strata pendidikan, mulai dari S1, S2 hingga S3, baik dengan biaya sendiri atau melalui sponsor yang dicarikan Pemko Banjarmasin.
“Bagaimanapun kualitas pendidikan kita terus ditingkatkan agar tetap menjaga generasi emas kita tidak hilang” tutup Ariffin Noor. (mar/K-3)