Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarbaruTRI BANJAR

Motor Modifikasi Dua Tak Berlaga Di Event Entwosiast Stroke

×

Motor Modifikasi Dua Tak Berlaga Di Event Entwosiast Stroke

Sebarkan artikel ini
Hal 10 3 Klm BJb 1 4
PENGGEMAR MOTOR- Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, mengapresiasi event para penggemar motor dua tak sebagai kompetisi bakat kreativitas para modifikator yang ada di kalimantan selatan. (KP/Devi)

Banjarbaru,KP- Pecinta modifikasi motor kembali berlaga dalam Event Entwosiast Stroke Vol. 2 2024. Acara ini mengundang seluruh modifikator dan 2 Stroke Enthusiast se-Banjarbaru dalam memperebutkan Piala Wali Kota Banjarbaru di Atrium Utama Qmall Kota Banjarbaru, Minggu (07/05/2024).

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, mengapresiasi event para penggemar motor dua tak sebagai kompetisi bakat kreativitas para modifikator yang ada di kalimantan selatan.

Baca Koran

“Kami memberikan apresiasi positif atas diselenggarakannya acara ini, karena ini juga merupakan event silaturahmi, untuk saling bertukar informasi dan sekaligus sebagai kompetisi bakat kreativitas para modifikator yang ada Kalimantan selatan ” ucapnya

Aditya berharap kegiatan ini menjadi wadah riset bagi mekanik untuk mengembangkan keterampilan dalam memodifikasi mesin otomotif di daerah Banjarbaru.

“Kami juga mengharapkan event ini mampu memberikan ruang riset bagi para mekanik dalam mengembangkan keterampilan menangani mesin termasuk juga dalam memodifikasi otomotif yang ada di daerah kita.” Harapnya.

Sementara itu, Pembina Brother of 2 Strokes Banjarbaru, Putra Qomaluddin Attar Nurriqli menambahkan kontes kali ini sudah berstandar nasional, sehingga menjadi rujukan bagi pecinta otomotif agar kegiatan mereka bisa lebih melebarkan sayapnya. Dengan mengundang juri ternama Tito Monster dan Ipoel Gechol, mereka adalah juri yang sudah malang melintang di dunia otomotif Tanah Air

“Ada 75 unit motor yang mengikuti kontes. Terbagi menjadi 15 kelas dengan beberapa klasifikasi. Pendaftar paling jauh ada di Kalimantan Tengah,” jelasnya.

Hal senada diutarakan Kasatlantas Banjarbaru, AKP Imam Suryana. Menurutnya kegiatan ini memberikan pengetahuan mengenai otomotif kepada anak muda. Meski mereka ingin memodifikasi kendaraan bisa tetap sesuai standar nasional, dan bisa berkendara dengan aman, nyaman, serta selamat. (Dev/K-3)

Baca Juga :  Banjarbaru Siap Jadi Percontohan Manajemen Talenta ASN
Iklan
Iklan