BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Kebahagiaan terpancar dari para jemaah haji asal Kabupaten Banjar yang menjadi rombongan pertama berangkat menuju tanah suci Mekkah.
Apalagi bisa bertemu langsung Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor bersama sang isteri Hj Raudatul Jannah atau biasa dikenal dengan Acil Odah di Aula Jeddah Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Kota Banjarbaru Minggu (12/5) dini hari.
Dialog sederhana antar jemaah dengan pemimpin daerah terlihat dari pelukan hangat tercipta serta iringan doa agar bisa kembali ke Kalimantan Selatan dengan selamat.
Pasangan jamaah haji Syamsuddin Anang Kurdi dan Siti Nur Ainiah Sanusi Ali, mereka mengaku senang berjumpa kembali dengan orang nomor satu di Kalsel itu.
“Sangat senang, kami (bersama suaminya) dapat berfoto dengan Gubernur Kalsel atau Paman Birin bersama Acil Odah. Beliau sosok yang mengayomi sekali,” ucapnya.
Ainiah menilai sosok Paman Birin dan Acil Odah memiliki kepribadian yang supel atau pandai bergaul, serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat.
“Orangnya sangat ramah dan peduli ke masyarakat. Apalagi saat roadshow ke kampung kami, beliau datang ke masjid saat pengajian yang berlangsung, memberi bantuan ke anak-anak,” ceritanya.
Ainiah berdoa, keberangkatan haji pada tahun 1445 Hijriah ini bersama suaminya, amal ibadah diterima dan hajinya mabrur.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan Paman Birin mengatakan, agar para jemaah haji yang berangkat bisa lebih memaknai, karena panggilan ibadah haji tidak dimiliki oleh semua orang.
“Alhamdulillah, pian-pian berataan ini adalah tamu Allah. Mudah-mudahan berangkatnya selamat dan pulangnya juga selamat sampai Banua. Sebagaimana kata Kalsel yakni kalian selamat. Mudah-mudahan berataan bisa selamat,” ujar Paman Birin.
Menurutnya selain Kalsel menjadi pintu gerbang Ibu Kota Nusantara, daerah ini juga memiliki sebutan sebagai kota Babussalam yang menjadi doa bagi para masyarakat Banua yakni Kalsel sebagai pintu keselamatan bagi seluruh warganya.
“Kalau Aceh Darussalam, kalau Brunai Darussalam, dan kalau Kalsel Babussalam, yakni pintu keselamatan bagi siapa saja. Mudah-mudahan kita berataan salamat di dunia maupun diakhirat” katanya. (dev/KPO-3)