GUBERNUR Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin yang didampingi istri Hj. Raudatul Jannah atau Acil Odah tampak senang usai membuka Germas Cinta Banua di SMAN 2 Banjarbaru, Senin (27/5).
Usai peresmian dan melihat hasil pemeriksaan kesehatan, Paman Birin bersyukur hasilnya baik-baik semua.
“Alhamdulilah. Hasil kesehatan para siswa semua baik-baik saja.
Kita patut bersyukur generasi muda siap menyongsong sebagai generasi emas,” kata Paman Birin.
Pada peresmian Germas Cinta Banua itu pula, Paman Birin memberikan pertanyaan kepada pelajar.
Paman Birin dengan tegas memanggil satu per satu pelajar yang siap maju paling cepat. Dengan teriakan mengajak, dirinya menyerukan agar segera naik panggung Germas Cinta Banua tersebut.
Sebanyak 4 orang yang diwakili oleh Rifhan tampil di panggung.
Dengan rasa gugup, pelajar itu wajahnya nampak ada rasa takut jika salah menjawab. Sesekali ia menatap wajah Paman Birin dengan senyuman.
“Apa arti dari makna Preventif? Ayo, silahkan jawab apa,” ucap Paman Birin.
Rifhan langsung menjelaskan bahwa preventif adalah sebuah pencegahan agar sebelum terjadi.
Paman Birin pun langsung memberikan uang kepada masing-masing sebesar Rp1 juta.
Lalu, dipanggil lagi siapa yang cepat maju maka berjumlah sebanyak 11 orang naik panggung dan diberikan juga hariah masing-masing sebesar Rp 500 Ribu. Diakhir, Paman Birin dikerumuni oleh puluhan pelajar dan diberi Rp200 ribu setiap pelajarnya.
“Setiap orang harus senang. Terlebih penting lagi sehat, karena dengan menjaga kesehatan maka hidup akan lebih baik.
Teruslah tersenyum itu sodaqoh, sebab itulah Paman ingin bubuhan pian ini cerita layaknya semangat dari makna Germas Cinta Banua,” pesannya.
Selanjutnya pada momentum itu, Paman Birin dan Acil Odah mengundi hadiah doorprize sebuah motor matic.
Salah satu perwakilan peserta mengambil kupon, Acil Odah membacakan nomor 180.
Terlihat Saila Ramadani, seorang siswi kelas XI IPS 2 SMAN 2 Banjarbaru berlari ke panggung.
Dengan wajah ceria, ia tersenyum sembari menutup wajahnya sebagai ekspresi kaget.
Acil Odah pun mengajak berdialog dengan Saila. Menanyakan terkait alamat rumah, pekerjaan orangtua dan sebagainya.
“Alhamdulillah, senang banget. Sebenarnya tadi sudah pasrah, karena tidak dapat sejuta seperti kawan-kawan maju ke panggung.
Namun juga sempat berdoa, semoga dapat motor. Ternyata, Allah Maha baik telah memberikan rezekinya ke saya,” ungkap Saila, penuh haru. (adv/K-2)