YOGJAKARTA, Kalimantanpost.com – Demi menelurkan rekomendasi strategis yang memiliki dampak positif terhadap ekonomi dan keuangan daerah, Panitia khusus (Pansus) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pembahas LKPj Gubernur Kalsel tahun anggaran 2023 terus perkaya informasi.
Salah satu upaya dalam rangka memperdalam materi rekomendasi tersebut, Pansus II LKPj kepala daerah tahun anggaran 2023 melakukan studi komparasi ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat, (26/4/2024).
Pimpinan rombongan Pansus II LKPj kepala daerah tahun anggaran 2023, H M Iqbal Yudiannoor, mengatakan bahwa studi komparasi ini ditujukan untuk sharing dan bertukar pikiran demi menampah pengayaan untuk usulan rekomendasi LKPj.
“Kita menggali terkait dengan pengelolaan aset, apakah anggaran di DIY ini defisit dan lain-lain. Ternyata hampir kurang lebih problem di sini sama dengan Kalsel, yaitu catatan-catatan berkaitan dengan aset daerah. Ya, kita berharap permasalahan aset ini bisa diatasi,” ujar lelaki kelahiran Kotabaru, 7 Mei 1976 itu.
Selain itu, rombongan Pansus II LKPj kepala daerah T.A. 2023 juga menggali bagai mana arah kebijakan ekonomi yang ada di DIY. Diketahui bahwa ada lima sasaran yang menjadi prioritas, yakni start-up dan teknologi, pusat ekonomi baru, pemanfaatan tata ruang, meningkatkan daya saing produk unggulan dan juga lingkungan hidup.
Hal itu diutarakan oleh Kepala Sub Bidang Akuntansi Pertanggungkawaban Pemerintah, Dhoni Indra Perdana, yang pada saat itu bertindak sebagai penerima rombongan Pansus II LKPj kepala daerah T.A. 2023 kali ini.
Menurutnya, kebijakan ekonomi daerah yang baik akan berdampak positif pada kemajuan ekonomi suatu daerah, Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk merancang dan menerapkan kebijakan ekonomi yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah.
Dirinya juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada rombongan Pansus II LKPj kepala daerah T.A. 2023 yang memilih DIY sebagai tempat untuk sharing. Sehingga, ujarnya bisa berbagi pengalaman yang ada untuk menambah wawasan yang baik untuk membangun daerah untuk kesejahteraan daerah masing-masing.(nau/KPO-3)