Martapura, KP – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke XXXV tingkat Kalsel di Kabupaten Tapin resmi ditutup Gubernur H Sahbirin Noor, di Ruang Terbuka Publik (RTP), Rantau, Kamis (02/05/2024) malam.
Kepada peraih juara umum, Paman Birin menyampaikan selamat dan sukses serta berharap prestasi diraih pada tingkat Provinsi tersebut mengantarkan Kalsel meraih prestasi yang membanggakan pada MTQ tingkat Nasional.
“Semoga sukses prestasi oleh siapa pun dan dari kafilah manapun yang akan menumbuhkan kesadaran bersama, bahwa Al Quran menjadi bacaan yang kita rindukan,” ujarnya.
Paman Birin juga menyatakan kesuksesan penyelenggaraan ajang tingkat Provinsi tersebut, bukan hanya milik Kabupaten Tapin dan para juara, tetapi merupakan kesuksesan bersama dalam upaya membumikan Al Quran di banua tercinta Kalimantan Selatan Babussalam.
“Sungguh MTQ adalah sarana memperkenalkan kemerduan dan keindahan dalam membaca ayat-ayat suci Al Quran, menguji hafalan sekaligus sebagai arena menyiarkan Islam itu sendiri,” sambungnya.
Pj Bupati Tapin M Syarifuddin menambahkan, MTQ ini telah melahirkan para juara di masing-masing cabang dilombakan. Dirinya turut memberikan selamat dan apresiasi atas prestasi diraih qori qoriah dan hafiz hafizah serta mufassir mufassirah yang berhasil merebut gelar juara umum pada ajang ini.
“Dari ajang ini, 32 kafilah berbagai cabang lomba akan mendapatkan umrah,” bebernya.
Gubernur lalu menyerahkan trophy bergilir kepada Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi, dilanjutkan penyerahan secara simbolis kepada qori qoriah yang meraih juara, diantaranya Dina Andriani, terbaik I golongan dewasa putri dari Kota Banjarbaru, Ahmad Fadillah, golongan remaja putra dan Sultan Nizam Alhaq golongan anak-anak putra dari Kota Banjarmasin.
Kabupaten Banjar sendiri kembali meraih juara dengan meraih 114 poin dari 32 cabang lomba yang dihelat sejak 24 April hingga 2 Mei 2024. Dan pada tahun mendatang, Banjar bertindak sebagai tuan rumah.
Hadir Forkopimda Kalsel, Kakanwil Kemenag, Bupati dan Walikota se Kalsel, para pimpinan tinggi pratama Tapin, habaib, alim ulama, tokoh agama, dewan hakim serta seluruh rombongan kafilah. (Wan/K-3)