Terus melakukan komunikasi politik
BANJARMASIN, KP -HM Zairullah Ashar bertemu dengan H Ibnu Sina, Kamis (30/5), ini sinyal membangun poros baru di pemilihan gubernur Kalimantan Selatan (pilgub Kalsel) 2024.
Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Ashar, setelah melamar ke semua Partai, kini terus melakukan komunikasi politik.
Keduanya selain hasil survei cukup tinggi juga sama-sama memiliki visi misi yang sama dalam membangun daerah dengan mengedepankan pendekatan relegi.
‘Dengan kedua visi misi yang sama inilah sepakat membangun poros tengah dalam Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel pada 27 Nopember 2024,” kata Zairullah.
“Saya siap lahir dan batin untuk menuju Kalsel satu, dan sekarang salah satu proses serta usaha yang diikuti selain melamar kesemua partai termasuk PKB yang pernah saya pimpin,’’ tambah Zairullah Ashar melalui telepon selulernya, Kamis (30/5).
Bahkan mantan Ketua DPD Golkar Kota Banjarmasin ini juga mengakui apapun hasilnya sebagai putra daerah dan ingin memajukan daerah Kalsel sudah dilakukan usaha termasuk komunikasi politik, sehingga dengan niat yang tulus semoga Upaya yang dilakukan mendapatkan kemudahan.
Pada pertemuan terbatas, Zairullah didampingi kuasa hukumnya Rony Herta Dinata dan sejumlah staf dan hal sama juga Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina.
Dikatakan dalam pertemuan hanya menjalin komunikasi politik untuk berpasangan dalam pilgub.
“Insya Allah usaha membangun poros baru ini dimudahkan dan dilancarkan mohon dukungan untuk warga Kalsel,” tambah Roni.
Diketahui, Zairullah dengan datangi sejumlah partai dari Golkar, PPP, PKB, Demokrat, PKS, Gerindra dan PDIP Kalsel.
Ibnu Sina membenarkan adanya pertemuan ini.
Pada bagian lain, Ibnu Sina menambahkan dengan kolaborasi dengan Partai Demokrat dan Partai yang dilamar Zairullah Azhar bisa memenuhi syarat jumlah kursi untuk bisa maju dan mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel.
Sesuai persyaratan yang ditetapkan KPU, untuk maju minimal memperoleh 11 kursi DPRD.
Perlu diketahui perolehan kursi Partai Demokrat pada Pemilu Legislatif hanya 3 kursi dengan jumlah suara 36.792 suara, sehingga Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel, tidak bisa berharap banyak untuk maju sebagai calon gubernur.
Terlebih, Ibnu Sina hanya mendaftarkan diri ke Partainya sendiri dan tidak ke banyak partai.
“Kalau istilah teman-teman ini menjadi poros baru, kita meramaikan saja, doakan mudah-mudahan semua bisa tercapai,” tutupnya. (mar/nau/K-2)
