Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BalanganKabar Banua

Sosialisasi B2SA di SMA Negeri 1 Paringin

×

Sosialisasi B2SA di SMA Negeri 1 Paringin

Sebarkan artikel ini
Hal 2 Bal 3 klm 10
PENYERAHAN - Bekal makanan sehat oleh Staf Ahli Setda Balangan kepada salah satu pelajar SMA Negeri 1 Paringin, pada kegiatan B2SA Goes To School. (KP/Srd)

Balangan, KP – Sebagai upaya mewujudkan tujuan penganekaragaman pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Balangan terus masifkan sosialisasi dan edukasi pola pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) melalui program B2SA Goes To School.

Kegiatan B2SA Goes To School ini sejalan dengan program Kampanye Sekolah Sehat (KSS) untuk mendukung terciptanya generasi emas 2045, di SMA Negeri 1 Paringin, Paringin Selatan, Selasa (14/5/2024). Hadir dalam kegiatan itu, Staf Ahli Setdakab Akhmad Fauzi dan Plt. Kepala DKP3 Balangan, Mukhlis.

Kalimantan Post

Fauzi menyampaikan bahwa penting bagi Pemerintah Kabupaten Balangan bersama-sama dengan berbagai pihak untuk mengkampanyekan gerakan makan pangan lokal untuk anak sekolah dan anak usia dini.

Karena dengan mengkampanyekan GMP ini lanjutnya, kita dapat menyampaikan informasi bahwa pentingnya bagi anak-anak kita untuk mengkonsumsi bahan pangan lokal yang beragam,  bergizi, seimbang serta aman guna mencetak sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan berkualitas di negeri ini.

“Sebagai orang tua kita tidak harus mencari dan memberikan anak-anak kita makanan serta jajanan yang mahal. Namun, cukup dengan mengkonsumsi bahan pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang serta aman,” Jelasnya.

Plt. Kepala DKP3 Balangan, Mukhlis, menyampaikan program tersebut tidak hanya sekadar sosialisasi semata melainkan juga bagian dari gerakan Merdeka Belajar yang berfokus pada 3S yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi.

“Program B2SA ini akan terus terlaksana dan selalu ditingkatkan terkait kualitasnya serta diharapkan melalui program ini pula dapat menurunkan angka stunting pada anak khususnya di Balangan,” ujarnya.

Adapun Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Balangan, Neneng Jamila, dengan tegas menyebut program ini tidak hanya menyasar para pelajar tetapi juga kader posyandu, kader gizi dan bidan posyandu untuk turut andil dalam upaya pencegahan dan perbaikan gizi bagi masyarakat.

Baca Juga :  Meriahkan HUT ke-80 RI dan HUT Ke-11 BPBD Balangan

“Kami ingin mengedukasi kegiatan serupa yang ditargetkan untuk 5000 pelajar baik itu SD, SMP dan SMA. Selain itu B2SA juga menyasar kepada kader-kader posyandu desa. Alhamdulillah kami sudah mengadakan acara ini dan target kami harus selesai di tahun ini,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Kepala SMA Negeri Paringin, Paimin, sangat menyambut baik dengan digelarnya edukasi pola pangan B2SA dan diharapkan ini dapat meningkatkan kesadaran para peserta didik untuk menjaga kesehatan diri sedini mungkin.

“Untuk mengedukasi, memahami, mengenal tentang B2SA di mana anak-anak mungkin ada yang belum sarapan, ada juga yang hanya makan mie instan sehingga dengan kegiatan sosialisasi ini dapat mengedukasi mereka,” imbuhnya. (rel/K-6)

Iklan
Iklan