BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Memperingati HUT ke-78 Bhayangkara, Polresta Banjarmasin menggelar lomba Dai cilik.
Lomba Dai cilik yang sebelumnya diikuti 100 peserta dan menyisakan 10 orang peserta finalis yang terdiri dua kategori putra dan putri untuk tampil kembali secara langsung dalam semifinal yang digelar di Hotel HBI Banjarmasin, Jumat (28/6/24) pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo didampingi Wakapolresta Banjarmasin AKBP Arwin Amrih Wientama, jajaran Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Banjarmasin, dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) serta Kapolsek jajaran Polresta Banjarmasin.
Menurut Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo bahwa ini merupakan kegiatan kedua yang pihaknya selenggarakan dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-78.
“Ada 100 peserta dari berbagai daerah yang ikut, ada yang dari Batola, Kotabaru, dan bahkan dari Kapuas Kalimantan Tengah. Kita coba rangkum 10 peserta final, dan kita siapkan waktu 1 bulan untuk mereka mengikuti persiapan disini,” jelasnya, didampingi Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Syuaib Abdullah.
Ia juga menginginkan agar kegiatan ini bisa dijadikan sebagai pelapor dalam memberikan kedamaian dan rasa aman di masyarakat.
“Harapan kami dengan lomba ini kita semua bisa merasakan manfaatnya terutama anak-anak. Semoga selalu aman dan damai, bisa semakin dekat dengan masyarakat, dan Polri bisa dirasakan oleh masyarakat dengan presisi dan humanis,” katanya.
Sementara itu, Dewan Juri H Ahmad Sya’rani mengatakan untuk kriteria penilaian pihaknya berpedoman pada penilaian dan Diklat nasional tentang bagaimana mereka menyampaikan ceramah yang juga diselingi oleh kreasi budaya seperti pantun dan musik islami.
“Saya tidak berharap siapa yang juaranya, tapi mereka mampu menampilkan yang terbaik bagi agama, bangsa, dan negara Polri Presisi,” ujarnya.
Ia juga menilai kegiatan ini sangat memberikan kesan positif dan luar biasa.
Dimana polisi itu dari berbagai sudut pandang, tetapi mereka memberikan pencerahan dan ini menjalankan fungsi agama secara sosial adalah dengan menjalin hubungan antara Polisi dan masyarakat.
“Kemudian juga kontrol sosial, dengan adanya generasinya muda ini kita bisa mengontrol dan menimilisirnya, dan yang terakhir adalah penyertaan peran sosial,” ujarnya.(yul/KPO-3)
Berikut pemenang da’i cilik Kategori Putra
Juara
- Reiza Ardaffa Hanif
- Lutfi Rahman
- Muhammad Fikri Syuhud
Juara Harapan
- Ahmad Zaini Asiqin
- Ahmad Raffa Ramadhan
Kategori Putri
Juara
- Nur Rafika
- Haura Salika
- Nabila Kurnia Puteri
Juara Harapan
- Malika Asyfa
- Hilwana Adila Husna