BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Kementerian Pertanian sedang gencar meningkatkan produksi pangan nasional melalui Upaya Khusus (Upsus). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mengatakan Upsus sendiri merupakan salah satu upaya agar Indonesia kembali berswasembada pangan.
Hal tersebut di instruksikan kepada kepala dinas pertanian provinsi dan kabupaten untuk mempercepat proses tanam. Kemudian dengan meningkatkan produksi mampu menekan impor di tahun berikutnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menjelaskan jika kegiatan Upsus Antisipasi Darurat Pangan di BPP Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan Rabu (15/6/2024), guna meninjau progres Upsus Darurat Pangan di Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap, harus mampu memproduksi pangan sendiri,” ujar Dedi.
Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Imam Subarkah, mengatakan jika di Hulu Sungai Selatan target optimasi lahan seluas 1.281 Ha, pompanisasi 6.441 ha dan tumpang sisip 287 ha.
“Saat ini telah dilakukan SID di dua kecamatan, yaitu Simpur dan Kandangan seluas 1.073 ha yang nantinya akan dilakukan kontrak fisik dalam waktu dekat,” ujarnya.(Adv/dev/KPO-3)