BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Setelah mempertahankan Pelatih Kepala, Rahmad Darmawan (Coach RD), manajemen PS Barito Putera pun kembali memperpanjang kontrak Frans Sinatra Huwae selaku Direktur Teknik (Dirtek), serta dua asisten pelatih, yakni Isnan Ali dan Sofyan Morhan untuk mengarungi musim kompetisi 2024-2025.
Penandatanganan kontrak dilakukan di kediaman founder PS Barito Putera, almarhum H Abdussamad Sulaiman HB dan almarhumah Hj Nurhayati di Jalan Kampung Melayu Darat, Banjarmasin, Sabtu (1/6/2024) malam.
“Kita sama-sama berharap di musim kompetisi ini akan lebih baik dari sebelumnya. Tidak hanya untuk tahun ini, tapi juga tahun-tahun selanjutnya. Apalagi kesetiaan Bang Frans, Bang Isnan dan Morhan juga luar biasa. Mulai dari pemain sampai jadi direktur teknik dan pelatih,” ujar CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman usai penandatanganan kontrak.
Bang Hasnur, sapaannya, juga berharap dengan pengalaman dan kemampuan ketiganya, yang dipadukan dengan Coach RD, jajaran manajemen, seluruh pemain serta dukungan penuh suporter Barito Mania, dapat mempersembahkan prestasi membanggakan yang didambakan bersama.
“Yang paling penting adalah kekompakan kita bersama. Walaupun masing-masing individu mempunyai kelebihan, namun jika dipadukan dalam satu kesatuan yang luar biasa, kita harapkan bisa menghasilkan prestasi,” tandasnya.
Sementara itu, Dirtek Barito Putera, Frans Sinatra Huwae, didamping Isnan Ali dan Sofyan Morhan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan manajemen Barito Putera kepada mereka.
“Kami berharap, kehadiran kami bertiga dapat membawa prestasi Barito Putera lebih bagus lagi di musim yang akan datang. Sehingga apa yang menjadi harapan manajemen dan seluruh Barito Mania Bersatu dapat kita wujudkan,” ungkapnya.
Bahkan, secara pribadi Frans mengungkapkan impiannya untuk dapat mengulang kembali sejarah manis 29 tahun lalu, dimana Barito Putera mampu mengukir sejarah lolos ke semifinal Liga Indonesia I tahun 1994-1995 silam.
“Target kami bersama Coach RD musim ini adalah bertekad untuk mengulang prestasi Barito Putera di tahun 1994-1995,” tegas Frans. (Opq/KPO-1)
