LAMANDAU, Kalimantanpost.com – Menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan tahun 2024, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng menggelar kegiatan Pembentukan dan Pelatihan Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana, di Lamandau, Sabtu (15/6/2024).
Hadir sebagai narasumber kegiatan tersebut yaitu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBPK Provinsi Kalteng Indra Wiratama, Instruktur I Oktaviane Vivin, dan Instruktur II Nanda Bagus Teguh Fauzan.
Pada agenda yang diikuti jajaran pemadam kebakaran Kalteng itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBPK Provinsi Kalteng Indra Wiratama mengatakan, kegiatan itu sangat baik dilaksanakan sebagai upaya membentuk masyarakat tangguh terhadap bencana, dimana masyarakat dapat beradaptasi pada situasi yang rawan bencana, dan dapat memulihkan diri dengan segera pasca bencana.
Indra juga menuturkan, masyarakat diharapkan memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi di daerah rawan bencana, menghadapi ancaman bencana serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan
Disebutkannya, kegiatan itu penting sekali bagi masyarakat untuk mengasah kemampuan mitigasi bencana serta mempertajam intuisi atas apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.
Sesuai dengan arahan Gubernur Kalteng beberapa bulan ke depan akan memasuki musim kemarau, agar kita dapat waspada terhadap bencana karhutla.
“Bencana karhutla bukan hanya tugas BPBD dan Damkar, tetapi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Oleh karena itu, kegiatan pembentukan dan pelatihan Desa Tangguh Bencana (Destana) ini merupakan program yang sangat baik. “Kita harus bersinergi dalam menangani Karhutla dan tetap waspada dalam menanggulangi bencana,” tandasnya.(drt/KPO-3)