Hingga Ratusan Jenis Lokal Dikurbankan
Banjarmasin, KP – Sapi jenis Brahman dari Presiden dan Limousine dari Kapolri, hingga ratusan jenis kokal telah dikurbankan untuk masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel).
Untuk di Masjid Raya Sabilal Muhtadin menerima sapi jumbo jenis Brahman berbobot 816 kilogram, di Iduladha, pada Senin (17/6).
Sapi tersebut diawrahkan oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor
Ketua Badan Pengelola (Banlo) Masjid Raya Sabilal Muhtadin, KH. Darul Quthni, mengatakan hewan yang disembelih pada tahun ini berjumlah 29 ekor, yang berasal dari instansi dan perorangan.
“Tahun ini berbeda dengan sebelumnya, pemotongan tidak lagi dilakukan di area masjid, demi menjaga kebersihan lingkungan. Pemotongan di RTH Basirih, agar lebih higienis,” ujarnya.
Sebelumnya pada Minggu (16/6) Gubernur Kalsel juga menyerahkan sapi berasal dari Bantuan Kemasyarakatan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo berupa satu ekor sapi kepada Masjid Agung Al-Karomah, Martapura.
“Alhamdulillah, puji syukur bahwa hari ini menyaksikan bersama terkait bantuan Bapak Presiden RI, Ir. Joko Widodo berupa satu ekor sapi, hewan kurban,” ujar gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu.
Paman Birin sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat atas kepeduliannya.
Ia juga mengungkapkan, pemberian bantuan satu ekor sapi berukuran 1,80 ton itu terbesar di Kalsel.
“Artinya bapak Presiden RI kita sangat peduli dan mencintai rakyat di Kalsel. Bantuan hewan kurban untuk warga Banua khususnya di lingkungan Masjid Al-Karomah, Martapura, dengan berat bobot yang sangat besar yakni 1,80 ton,” terang Paman Birin.
Hal sama untuk kurban dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan dari Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, telah diserahkan ke Sekumpul Martapura, Minggu (16/6).
Untuk satu ekor sapi dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo seberat 1 ton ini diserahkan Kapolda Kalsel dan diterima Imam Mushola Ar-Raudhah Sakumpul Martapura, KH Sa’duddin Salman didampingi tokoh agama, tokoh masyarakat dan relawan Sekumpul di Halaman Komplek Ar Raudah Sekumpul.
Sedangkan sapi limousine seberat 600 Kg dari Kapolda Kalsel, penyerahnnya dilakukan Wakapolda, Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan didampingi Kapolres, Banjar AKBP Ifan Hariyat serta pejabat utama Polda Kalsel, kepada H Toni, selaku Ketua Dapur Umum Gang Taufik.
“Alhamdulillah, kita senang dan terimakasih pada Kapolri maupun Kapolda Kalsel beserta jajaran atas bantuan sapi kurban ini.
Bantuan seperti ini hampir tiap tahun kita terima, termasuk ketika Haul,” ucap KH Sa’duddin Salman
Dengan penyerahan ini sebagai bentuk kepedulian Polri atas dukungan masyarakat secara umum menciptakan situasi kondusif selama ini serta mempererat rasa persaudaraan.
“Mudahan bisa dibagikan pada warga Kabupaten Banjar dan sekitarnya,” ucap Kapolda Kalsel.
Pada bangian lain Kapolda harapkan dapat menjadi simbol kepedulian institusi kepolisian terhadap nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.
Sisi lain Kapolda imbau agar warga untuk tetap menjaga situasi yang sudah kondusif selama ini juga menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam mendukung dan menjaga kerukunan antar umat beragama di wilayah hukum ini.
“Apalagi jelang Pilkada 2024, masyarakat tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan kamtibmas selama pelaksanaan.
Sinergitas antar instansi dan seluruh elemen masyarakat harus tetap terpelihara untuk menjaga situasi tetap kondusif di Banua.
Semua demi tahapan Pilkada berjalan dinamis,” ujar Kapolda.
Bahkan momen momen istimewa, Korem 101/Ant, mengumpulkan para prajurit, PNS, dan masyarakat sekitar.
Ini bersama-sama, merayakan Iduladha 1445 H di Masjid Miftahul Jannah, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Banjarmasin, Selasa (18/6).
Acara sholat Iduladha dipimpin Kasrem 101/Ant, Kolonel Inf Hari Santoso.
Dan pula, Korem 101/Antasari berbagi, menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada ketua panitia kurban dengan tujuan untuk mendistribusikan daging kurban kepada masyarakat, masjid, dan panti asuhan.
“Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban, tetapi lebih dari itu.
Ia mengajarkan nilai-nilai keikhlasan dan kepedulian terhadap sesame,” kata Kolonel Inf Hari Santoso
Melalui momen ini, kita diingatkan untuk selalu bersyukur atas karunia Allah SWT dan menumbuhkan rasa empati terhadap mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
“Kita terus berkomitmen dalam mengabdi bagi bangsa, membangun negeri, dan melestarikan nilai-nilai budaya yang luhur.
Semangat kebersamaan dan kepedulian yang tercermin dalam acara ini diharapkan dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi semua masyarakat,” ucapnya.
Di tempat terpisah, Wakajati (Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi) Kalimantan Selatan (Kalsel), Danang Suryo Wibowo SH LL.M menyampaikan bahwa kegiatan kurban Selasa (18/6).
“Terimakasih kepada para sahibul kurban yang telah memberikan kepercayaannya kepada Kejati Kalsel.
Semoga hewan kurban yang disembelih dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan menjadi amalan yang di Ridhai Allah SWT,” ucapnya.
Pelaksanakan bertempat di halaman Rumah Dinas Kejati Kalsel di Jalan Adhyaksa Kota Banjarmasin.
Adapun jumlah hewan kurban 31 ekor sapi dan empat ekor kambing dari Sahibul Kurban.
Beberapa diantaranya hewan kurban sapi dari Jaksa Agung RI, Kepala Kejaksaan (Kajati) Kalsel telah diserahkan untuk kegiatan penyembelihan di tempat lainnya.
Penyerahan hewan kurban diwakili Agung Pamungkas, SH MH selaku Koordinator Bidang Intelijen Kejati Kalsel, yakni dua ekor sapi diserahkan ke Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Satu ekor sapi diserahkan ke Sekumpul Martapura. Satu ekor sapi diserahkan ke Baznas.
Adapun sebanyak 27 ekor sapi dan kambing dilakukan penyembelihan di Mess Kejati Kalsel.
Di tempat lain lagi, di Aspol Bina Brata, Banjarmasin, Senin (17/6), Polda Kalsel dan jajaran sediakan 192 ekor sapi dan 62 ekor kambing untuk kurban.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto mengatakan, penyembelihan hewan kurban memiliki makna yang sangat penting dan baik bagi umat manusia.
Dari kacamata agama merupakan ibadah yang tinggi nilainya dan hukumnya Sunah Muakkad yaitu sunah yang mendekati wajib untuk dilaksanakan seriap tahun bagi yang mampu.
“Ibadah kurban bukan sekedar menyembelih hewan semata, namun juga melibatkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial dan pengorbanan,” pungkas Kapolda Kalsel melalui Kabid Humas Polda, Kombes Pol Adam Erwindi. (mns/K-2)