BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tim kebanggaan ‘Urang Banua’ PS Barito Putera mendatangkan 3 pemain asing untuk mengisi skuad menghadapi musim kompetisi 2024/2025 yang dijadwalkan akan bergulir bulan Agustus 2024.
Pemain asing tersebut adalah Lucas Morelatto (Brasil), posisi gelandang, yang baru kali ini bermain di liga Indonesia. Kemudian, Levy Madinda (Gabon) eks pemain Persib Bandung yang juga di posisi gelandang. Dan Lucas Gama (Brasil), eks pemain PSIS Semarang yang akan memperkuat barisan belakang tim berjuluk Laskar Antasari.
Ketiganya melakukan penandatanganan kontrak di kediaman founder PS Barito Putera, mendiang HA Sulaiman HB di Jalan Kampung Melayu Darat, Banjarmasin Tengah, Jumat (28/6/2024) dinihari.
Pada kesempatan itu juga dilakukan perpanjangan kontrak kepada kapten tim, Rizky Pora, yang tetap loyal berseragam Barito Putera di musim depan.
Kepada awak media, Lucas Morelatto mengatakan, dirinya tertarik untuk bergabung dengan Barito Putera karena mengetahui dari rekan-rekannya yang pernah bermain di Indonesia, bahwa tim ini cukup bagus dan selalu eksis di kancah sepak bola tanah air.
“Saya berharap bisa meraih prestasi setinggi-tingginya bersama Barito Putera. Saya akan bekerja sekeras mungkin dan bermain agresif, menyerang dan bertahan. Semoga bisa mencetak banyak gol dan assist,” tutur pemain yang terakhir membela klub Liga China, NT Zhiyuhn.
Penggawa baru Laskar Antasari lainnya, Levy Madinda, mengaku sangat siap bermain bersama tim. Ia berharap dapat memberikan yang terbaik dengan jiwa Wasaka, dan ingin musim ini lebih baik dari sebelumnya.
“Sebagai pesepakbola profesional tentu sudah tugas saya untuk memberikan segala-galanya sebaik yang saya bisa. Tidak hanya dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan bersama seluruh pemain. Semoga semua target itu bisa tercapai,” ucap mantan pemain Persib Bandung yang menjebol gawang Barito Putera di musim lalu.
Sementara itu, Lucas Gama, yang di tahun ketiganya bermain di liga Indonesia mengaku tertarik untuk membela Barito Putera karena rasa kekeluargaannya, dan dianggapnya sebagai tim yang bagus.
“Saya punya banyak teman di Barito Putera, seperti Makan Konate, Gustavo, Murillo dan yang lain. Mereka semua berbicara baik tentang Barito. Tentang manajemen dan rasa kekeluargaannya, juga tentang Pak Hasnur,” kata pemain berpostur tinggi 1,98 meter ini.
Sebagai pemain yang menjaga tembok pertahanan Barito Putera, Lucas Gama diharapkan mampu tampil maksimal menggantikan sosok Renan Alves di lini belakang. Ia mengaku akan bermain all out di musim ini.
“Renan punya nama besar di Barito Putera, dan bermain luar biasa. Ini menjadi tantangan saya untuk memberikan yang terbaik. Saya yakin bisa tampil sebaik Renan, bahkan akan lebih baik,” ujarnya optimis.
Beralih ke kapten tim, Rizky Pora yang kembali dipercaya manajemen untuk tetap berjuang bersama Barito Putera musim ini. Dirinya merasa bersyukur karena masih berada klub kebanggaan masyarakat banua ini hingga saat ini.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa berada di tim ini hingga 11 tahun. Dan mudah-mudahan bisa pensiun di Barito Putera. Tapi sebelum itu, target saya ingin sekali membawa Barito juara seperti yang diinginkan oleh kita semua,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan kepada semua pemain agar selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Menurutnya, jika di luar kompak sudah pasti di dalam lebih kompak lagi.
“Tidak ada senioritas, kita semua sama-sama belajar dan berjuang meraih prestasi lebih bagus untuk Barito Putera,” tandasnya.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman menyampaikan semua sudah sesuai dengan yang direncanakan oleh manajemen bersama pelatih kepala Rahmad Darmawan.
“Alhamdulillah, bersama Coach RD ini semua bisa terlaksana. Dan kami berharap apa yang sudah direncanakan bisa menghasilkan prestasi yang kita dambakan,” ucap Bang Hasnur, sapaan karibnya.
Ia juga berharap dengan dukungan, support dan doa para habaib, alim ulama, tokoh masyarakat dan terutama suporter Barito Mania Bersatu, apa yang kita dambakan bisa terlaksana dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Kepada para pemain yang baru bergabung, khususnya pemain asing yang diharapkan bisa menjadi tumpuan tim, Bang Hasnur berpesan, bahwa Barito Putera tidak hanya tentang klub sepakbola, namun juga tentang sebuah keluarga dan ada nilai-nilai yang harus dijunjung bersama.
“Abah selalu menyampaikan kepada kita semua bahwa kita tidak hanya mencari menang dan kalah. Tapi kita juga ingin membentuk sebuah budaya, yaitu Wasaka (Waja Sampai Kaputing) yang sesuai dengan adat istiadat Kalimantan Selatan,” sebutnya.
Bang Hasnur ingin mereka bisa memberikan perannya sebagai bagian dari keluarga Barito Putera, seperti pesan almarhum ayahndanya, bahwa sekali keluarga selamanya adalah keluarga.
“Dengan nilai-nilai yang selalu diajarkan beliau, yaitu cinta, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, semangat Wasaka, kehormatan atau kebanggaan banua Kalimantan Selatan, loyalitas tanpa batas, istiqomah atau konsisten dan mudah-mudahan menjadi legacy dari kita semua,” jelasnya.
Selain itu, Bang Hasnur juga mengingatkan bahwa malam ini akan ada acara Barito Putera Bersholawat sekaligus launching skuad dan jersey tim Laskar Antasari di musim ini.
“Barito Putera Bersholawat akan langsung dipimipin oleh Habib Syech. Dan ini merupakan kebiasaan oleh abah dan mama tercinta bersama para habaib dan alim ulama. Mudah-mudahan kita bisa bersholawat dan berdoa bersama. Dan apa yang sudah dilakukan ini adalah untuk ibadah kepada Allah SWT dan mencintai Rasulullah SAW,” tutupnya. (Opq/KPO-1)
