PALANGKA RAYA,
Kalimantanpost.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Disbudpar Kalteng) berhasil meraih peringkat pertama dalam Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) tingkat Provinsi untuk bulan Mei tahun 2024.
Dengan jumlah viewers mencapai 10.444, Disbudpar Kalteng mengungguli Provinsi lain seperti Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat, yang masuk dalam lima besar terbaik se-Indonesia.
Prestasi membanggakan ini diumumkan langsung melalui akun Instagram @peson.indonesia, Sabtu, (1/6/2024).
Kompetisi ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Indonesia, dalam program Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) yang merupakan kegiatan lomba video kreatif Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Pemenang ditentukan berdasarkan jumlah view terbanyak. APPI bulan Mei mengangkat tema “CoE / Event Daerah”, yang menyoroti berbagai acara budaya yang diselenggarakan di masing-masing Provinsi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang besar terhadap pencapaian ini.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Semoga hal ini dapat menjadi motivasi dan semangat bagi kami dalam memasarkan kebudayaan dan pariwisata daerah,” ujar Adiah.
Dia berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam video APPI.
“Dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat berarti bagi kami. Ini adalah hasil kerja keras bersama, dan kami berharap prestasi ini akan semakin memotivasi kita semua untuk terus mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Kalteng,” ucapnya.
Adiah berharap prestasi tersebut akan mendorong seluruh tim di Disbudpar Kalimantan Tengah untuk terus berinovasi dan mengembangkan berbagai acara kebudayaan yang dapat menarik lebih banyak perhatian publik.
Dengan demikian, kebudayaan dan pariwisata Kalteng dapat semakin dikenal luas, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
Ditegaskannya, pencapaian itu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi provinsi-provinsi lain untuk terus mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata daerahnya masing-masing.
“Sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memajukan industri pariwisata Indonesia secara keseluruhan,” tandasnya. (drt/KPO-3)