JAKARTA, Kalimantanpost.com – Keinginan tim nasional (timnas) Indonesia melangkah keputaran ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia tertunda usai dipermalukan tim tamu Irak 0-2 dalam pertandingan penyisihan Grup F di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Walau pun kalah, Indonesia tetap menempati posisi kedua dengan poin 7 dari dua kali menang, sekali seri dan dua kali kalah.

Untuk bisa lolos keputaran ketiga, tak ada jalan lain Indonesia harus menang lawan Filipina dipertandingan terakhir, Selasa (11/6). Apabila seri atau kalah, sedangkan Vietnam menang atas Filipina malam ini dan mengalahkan Irak di partai terakhir, Vietnam yang lolos keputaran ketiga dengan poin 9.

Dipertandingan melawan Irak, pelatih Shin Tae-yong menurunkan pemain terbaiknya seperti Ernando Ari (kiper) serta tiga center back Jordi Amat, Justin Hubner, Rizky Ridho. Lalu, di bek kiri ditempati Shayne Pattynama dan Sandy Walsh di kanan.

Kejutan dibuat pelatih asal Korsel menjadikan Nathan Tjoa A On sebagai starter di gelandang mendampingi Thom Hay, sedangkan di sayap kiri diisi Rafael Struick dan di sayap kanan oleh
Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen sebagai striker.

Tampil dengan kekuatan penuh membuat Indonesia unggul dalam penguasaan bola di babak pertama 54 persen berbanding 46 persen.

Irak pun hanya mengandalkan serangan balik cepat Aymen Hussein, Ibrahim Al-Kaabawi, Zidane Iqbal, Amir Fouad dan
Osamah Rashid yang cukup akurat.

Di menit 9, Osamah Rashid yang tak terkawal melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, tapi masih ke samping kanan Ernando Ari.

Di menit 16, Ibrahim menang duel udara dan sundulannya mampu menjebol gawang Ernando Ari, untungnya dianulir wasit Shaun Evans dari Australia karena lebih offside.

Indonesia pun mendapat peluang melalui Rafael Struick yang mampu mencuri bola dari kaki pemain Irak di menit 19. Sayangnya sepakan kerasnya masih sempat diblok pemain belakang Irak, Hussein Ali.

Begitu juga tendangan Sandy Walsh memanfaatkan umpan matang Rafael masih lemah dan tepat dipelukan kiper Jalal Hassan pada menit 33.

Kedua tim pun silih berganti melakukan serangan, hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 0-0.

Babak kedua berjalan, Irak mengganti dua pemain. Youssef Wali dan Ali Jassim masuk, menggantikan Bashar Bouyan dan Zidan Iqbal.

Masukan dua pemain ini membuat tim Singa Mesopotamia mulai meningkatkan tempo permainan lebih menekan.

Di menit 53, Indonesia dihukum penalti karena Justin Hubner menghalau bola malah handball di dalam kotak 16 meter. Wasit Shaun Evans menunjuk titik putih. Aymen Hussein mampu mencetak gol lewat tendangan penalti.

Ketinggalan 0-1, Indonesia berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, malapetaka terjadi di menit 59, kapten Indonesia Jordi Amat melakukan pelanggaran keras terhadap Youssef Wali.

Wasit Shaun Evans pun langsung memberikan kartu merah kepada Jordi Amat.

Bermain hanya 10 orang membuat Indonesia semakin tertekan, sehingga pelatih Shin Tae-yong menarik keluar tiga pemain Shayne Pattynama, Thom Haye dan Sandy Walsh dengan memasukkan tenaga baru Asnawi Mangkualam, Arhan Pratama dan Ivar Jenner.

Irak kembali mendapat hadiah penalti di menit 72 setelah kiper Ernando Ari melakukan pelanggaran terhadap Ali Jasim.

Untungnya tendangan penalti Aymen kali ini jauh melambung di atas mistar gawang.

Unggul jumlah pemain, Irak terus menekan lini belakang Indonesia. Ali Jassim lepas dari kawalan pemain belakang Indonesia, tendangan masih melambung di menit 76.

Dua menit kemudian giliran Indonesia mendapat peluang melalui Ragnar Oratmangoen. Walau pun mendapat kawalan dua pemain Irak, masih mampu melakukan sontekan. Namun, tendangan masih lemah dan masih sempat dibuang kiper Irak.

Indonesia kembali kebobolan di menit 88. Berawal dari bola backpass Asnawi ke Ernando Ari. Kiper Indonesia ini berusaha memainkan bola tapi berhasil dicuri Ali Jassim, sehingga dengan mudah menceploskan bola ke gawang.

Kedudukan 2-0 pun bertahan hingga pertandingan usai. (ful/KPO-3)

Hasil Pertandingan
Kamis (6/6/2024)