JAKARTA, Kalimantanpost.com – Timnas Jerman akan menghadapi Skotlandia pada pertandingan pembukaan Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu (15/6) pukul 02.00 WIB.
Pada pertandingan ini Jerman yang berstatus sebagai tuan rumah tentu ingin mengawali Euro 2024 dengan kemenangan, namun di sisi lain Skotlandia enggan hanya sekadar menjadi penggembira.
Menjelang pertemuan kedua negara ini, Jerman tercatat mendominasi Skotlandia dengan mampu mengamankan delapan kemenangan dari 17 pertemuan yang sudah dilalui.
Pada lima pertemuan terakhir kedua negara, Jerman tercatat mampu mengamankan tiga kali kemenangan, satu laga berakhir imbang, dan satu laga lainnya menjadi milik Skotlandia.
Selain itu, Jerman tak terkalahkan dalam empat laga terakhir, termasuk mengalahkan Perancis dan Belanda, dalam dua laga persahabatan akhir Maret lalu.
Nagelsmann memang mewarisi tim yang mentalnya sempat jatuh ke titik nadir setelah terlempar dari fase grup Piala Dunia 2022.
Tapi Nagelsmann bisa meniru Juergen Klinsmann yang sukses menyuntikkan energi bangkit pada skuad Die Mannscahft sampai bisa mementahkan segala perhitungan buruk, dengan mencapai semifinal Piala Dunia 2006.
Bukan tak mungkin, kecacatan justru membuat Nagelsmann bisa mengubah Manuel Neur dan kawan-kawan menjadi kekuatan yang membubatJerman mengangkat trofi Piala Eropa yang keempat kalinya.
Selain dibekali kedalaman skuad yang baik kendati sejumlah pemain top absen karena berbagai alasan, Jerman bisa berharap kepada keterampilan Nagelsmann dalam meracik tim.
Pelatih ini dikenal serba bisa dan senang sekali dengan permain menekan yang tak saja menomorsatukan penguasaan bola tapi juga kegigihan dalam mencari bola Ketika lawan menguasainya. Filosofi bermain bola semacam ini disebut dengan “gegenpressing”.
Tapi sama dengan Nagelsmann di Jerman, Skotlandia juga berharap banyak kepada kepiawaian Steve Clarke yang menjadi pelatih pertama yang meloloskan Skotlandia dua kali berturut-turut ke Piala Eropa.
Selama fase grup, Clarke memandu timnya menapaki jalan sensasional menuju Euro 2024.
Clarke sukses membangun skuad yang memicu pemain-pemainnya menampilkan performa terbaiknya sampai menginspirasi klub-klub mereka, termasuk John McGinn di Aston Villa, dan Scott McTominay di Manchester United yang melesakkan tujuh gol dalam pertandingan Skotlandia selama kualifikasi Euro 2024.
Transformasi pada pemain-pemain asuhan Clarke membuat Skotlandia bisa membabat Spanyol yang juara Euro 2008 dan 2012, selain empat kemenangan lainnya selama kualifikasi Euro 2024.
Namun, kondisi Sabtu dini hari nanti mungkin akan lain. Skotlandia jelas menjadi underdog, tak saja karena bakal menghadapi teror tak henti dari pendukung tuan rumah, tapi juga memanggul beban lebih berat karena tersadung riwayat sepak bola yang lebih inferior ketimbang Jerman.
Hasil dari pertandingan nanti tentunya akan menjadi langkah awal bagi kedua negara untuk melangkah jauh pada Euro 2024 kali ini.
Laga nanti juga akan menjadi pembuktian skuad asuhan Julian Nagelsmann untuk kembali menumbuhkan kepercayaan publik setelah Jerman pada beberapa tahun terakhir tampil mengecewakan.
Tercatat pada Piala Dunia 2018 dan 2022, Jerman sama sekali tak mampu lolos dari babak penyisihan grup, sedangkan pada Euro 2020 mereka hanya mampu mencapai babak 16 besar sebelum disingkirkan oleh Inggris. (Ant/KPO-3)
Berikut rekor pertemuan Jerman vs Skotlandia pada tujuh laga terakhir:
(15/06/1992) Skotlandia 0 – 2 Jerman (Euro 1992)
(24/03/1993) Skotlandia 0 – 1 Jerman (Laga Persahabatan)
(28/04/1999) Jerman 0 – 1 Skotlandia (Laga Persahabatan)
(07/06/2003) Skotlandia 1 – 1 Jerman (Kualifikasi Euro 2004)
(10/09/2003) Jerman 2 – 1 Skotlandia (Kualifikasi Euro 2004)
(07/09/2014) Jerman 2 – 1 Skotlandia (Kualifikasi Euro 2016)
(07/09/2015) Skotlandia 2 – 3 Jerman (Kualifikasi Euro 2016)
