BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Perda Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di provinsi menjadi atensi Ketua Komisi DPRD Kalsel HM.Lutfi Saifudin dalam sosper dikawasan Alalak Batola. Jumat malam (21/6/2024).
“Sosper perda nomor 6 tahun 2017 ini merupakan perubahan atas Perda 6 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana di Kalsel,” ucap Lutfi.
Selain sosialisasi peraturan-undangan/Perda atau Sosper di Rumah Makan “Selayang Pandang” Alalak Kecamatan Alalak Batola itu, Lutfi juga memaparkan Perda 6/2017 yang juga mengatur hak dan kewajiban warga masyarakat terhadap penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin dan politisi Partai Gerindra mengucapkan terima kasih kepada warga yang ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, terutama para relawan yang tak kenal lelah dan waktu demi kemanusiaan.
“Kepada kaum perempuan, terutama remajanya yang tidak segan-segan sebagai relawan penanggulangan bencana tetap berkereasi,” ujar wakil rakyat yang akrab disapa bang Lutfi.
Dia mengakui melamar menjadi calon Wakil Gubernur Kalsel tersebut mengingatkan, agar warga tetap waspada terhadap kemungkinan munculnya bencana seperti kebakaran rumah/kawasan organisasi serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan lainnya.
“Bencana bisa datang tiba-tiba, padahal tidak kita kehendaki, karena itu kewaspadaan penting, termasuk kebersamaan dalam penanggulangannya,” tutur Bang Lutfi.
Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar di 13 kabupaten/kota ujar Lutfi termasuk daerah rawan bencana seperti karhutla ketika musim kemarau panjang.
Peserta Sosper yang berlangsung di RM Selayang Pandang Alalak selain pada relawan penanggulangan bencana, juga wartawan dari Press Room DPRD Kalsel. (nau/KPO-1)
